Jurnal ini membahas tentang strategi pengelolaan inventory untukmeminimalisasi food waste atau sudah tidak layak konsumsi pada usahamartabak, khususnya pada UMKM Martabak AA Bandung. Pengabdianini dilatar belakangi oleh permasalahan yang di hadapi UMKM MartabakAA Bandung dalam mengelola usahanya, terutama dalam hal pembukuandan pengelolaan stok bahan baku. Hal ini berdampak pada profitabilitas, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan. Pengabdian ini menggunakanmetode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dan analisisdata inventory bahan baku. Hasil pengabdian menunujukan bahwaMartabak AA Bandung memiliki potensi besar untuk berkembang dengankeunggulan Lokasi, kualitas bahan baku, dan platfrom penjualan online. Namun, perlu dilakukan beberapa perbaikan dalam pengelolaan stokbahan baku yang efektif dan efisien, seperti penerapan metode FIFO (First In First Out) yang kami rekomendasikan lalu kami terapkanbersama pelaku UMKM Martabak AA Bandung, untuk meminimalisirpemborosan bahan baku. Pengelolaan inventory yang baik dan strategi bisnis yang tepat dapat meningkatkan profitabilitas, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan pada UMKM Martabak AA Bandung. Selain itu, pentingnya pembukaan yang akurat untuk manajemen inventaris dan efisiensi bisnis secara keseluruhan ditegaskan. Lalu selain tentangpengelolaan inventory, UMKM perlu memperhatikan yaitu mencakuppengembangan strategi pengelolaan limbah dan peningkatan praktikkebersihan untuk lebih meningkatkan efisiensi dan daya saing MartabakAA Bandung yang Dimana pelaku UMKM masih belum terkelola dalammengenai limbah.