Desa Sindangsuka di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi desa melalui berbagai unit usaha yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sindangsuka. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola unit usaha, terutama unit usaha pengelolaan sampah. Fokus dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM BUMDes melalui pelatihan yang dirancang secara khusus.Tujuan dari pengabdian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, mengembangkan model pelatihan berbasis Lean Canvas dan analisis SWOT, serta meningkatkan keterampilan manajemen dan komunikasi SDM untuk mendukung pengelolaan usaha yang lebih efektif dan berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan mencakup analisis situasi saat ini, identifikasi kesenjangan keterampilan melalui analisis SWOT, serta penerapan prinsip pembelajaran organisasi untuk menciptakan budaya belajar yang berkelanjutan.Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota BUMDes dalam merancang dan mengelola strategi bisnis yang lebih efektif. Pelatihan komunikasi interpersonal dan manajemen konflik juga berperan penting dalam memperkuat kemampuan anggota BUMDes dalam berinteraksi dan bernegosiasi dengan berbagai pihak. Partisipasi aktif dari pemerintah desa dan anggota BUMDes menjadi faktor kunci keberhasilan program ini. Kesimpulannya, pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM dalam mengelola unit usaha pengelolaan sampah BUMDes Sindangsuka. Melalui pendekatan pelatihan yang komprehensif dan didukung oleh partisipasi aktif pemerintah desa, BUMDes Sindangsuka diharapkan dapat berkembang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, serta berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.