Pemantauan Geoteknik bendungan TSF sangat penting, hal ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kinerja kestabilan bendungan tersebut. Ada beberapa instrumentasi geoteknik yang telah terpasang di bendungan TSF Martabe, seperti: Vibrating Wire Piezometer, Automatic Inclinometer - Ipis dan SAAV (Gerakan dibawah mukan tahan), Accelerometer (Getaran/Gempa). Alat-alat instrumentasi ini sudah banyak digunakan di beberapa proyek-proyek lain selain bendungan Martabe, namun hanya beberapa proyek saja yang melakukan pemantauan secara online, karena untuk merealisasikannya membutuhkan tenaga dan biaya yang besar, seperti: Sensor otomatis, Peralatan pengaturan data, media visualisasi online , Sistem jaringan dan sebagainya. Sistem online monitoring sangat bermanfaat untuk pemantauan geoteknik salah satunya untuk konstruksi bendungan, mengingat pembangunan bendungan memiliki resiko yang cukup tinggi salah satunya adalah terjadinya longsor. Dengan menggunakan sistem pemantauan online seperti ini diharapkan pekerjaan dilakukan dengan efektif, menggurangi kesalahan pencatatan data, data yang dikumpuulkan lebih banyak, Analisa dan pengolahan data dapat dilakukan lebih cepat, serta menungkinkan untuk penerapan system peringatan bahaya pada saat terjadi keadaan kritis/peristiwa yang tidak dapat diprediksi. Metode penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan pada system online/real time monitoring pada semua instrumentasi bendungan TSF yang telah terpasang. Hasil dari pengamatan tersebut data yang dihasilkan lebih presisi, pembangunan bendungan dapat di analisa dan diulas secara langsung, sehingga kegiatan pembangunan dapat di seuaikan terhadap hasil pembacaan alat-alat monitoring yang terpasang. Dalam makalah ini kami akan menyajikan sistem pemantauan geteknik bendungan Tailing Storage Facility mulai dari instalasi sensor, akuisisi/pengaturan data, pengunaan web visualisasi data, bentuk penyajian/ visualisasi data, pengaturan alarm, dan laporan otomatis serta perannya dalam pembangunan bendungan TSF Martabe.