Siregar, Zubeyir
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Data Instrumentasi (Pemantauan Geoteknik) dalam Sistem Pemantauan Online dan Penerapannya pada Bendungan Martabe TSF DAM 1)Titik Astiwi, 2)Zubeyir Siregar3)Claudia Inkiriwang Astiwi, Titik; Siregar, Zubeyir; Inkiriwang, Claudia
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2023: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemantauan Geoteknik bendungan TSF sangat penting, hal ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kinerja kestabilan bendungan tersebut. Ada beberapa instrumentasi geoteknik yang telah terpasang di bendungan TSF Martabe, seperti: Vibrating Wire Piezometer, Automatic Inclinometer - Ipis dan SAAV (Gerakan dibawah mukan tahan), Accelerometer (Getaran/Gempa). Alat-alat instrumentasi ini sudah banyak digunakan di beberapa proyek-proyek lain selain bendungan Martabe, namun hanya beberapa proyek saja yang melakukan pemantauan secara online, karena untuk merealisasikannya membutuhkan tenaga dan biaya yang besar, seperti: Sensor otomatis, Peralatan pengaturan data, media visualisasi online , Sistem jaringan dan sebagainya. Sistem online monitoring sangat bermanfaat untuk pemantauan geoteknik salah satunya untuk konstruksi bendungan, mengingat pembangunan bendungan memiliki resiko yang cukup tinggi salah satunya adalah terjadinya longsor. Dengan menggunakan sistem pemantauan online seperti ini diharapkan pekerjaan dilakukan dengan efektif, menggurangi kesalahan pencatatan data, data yang dikumpuulkan lebih banyak, Analisa dan pengolahan data dapat dilakukan lebih cepat, serta menungkinkan untuk penerapan system peringatan bahaya pada saat terjadi keadaan kritis/peristiwa yang tidak dapat diprediksi. Metode penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan pada system online/real time monitoring pada semua instrumentasi bendungan TSF yang telah terpasang. Hasil dari pengamatan tersebut data yang dihasilkan lebih presisi, pembangunan bendungan dapat di analisa dan diulas secara langsung, sehingga kegiatan pembangunan dapat di seuaikan terhadap hasil pembacaan alat-alat monitoring yang terpasang. Dalam makalah ini kami akan menyajikan sistem pemantauan geteknik bendungan Tailing Storage Facility mulai dari instalasi sensor, akuisisi/pengaturan data, pengunaan web visualisasi data, bentuk penyajian/ visualisasi data, pengaturan alarm, dan laporan otomatis serta perannya dalam pembangunan bendungan TSF Martabe.
ANALISA SIFAT TEKNIK MATERIAL TANAH LEMPUNG SEBAGAI MATERIAL KONSTRUKSI INTI/CORE PADA BENDUNGAN URUGAN TAILING MARTABE BERDASARKAN SNI Siregar, Zubeyir; Pulungan, Suryanti Suraja; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 5 No. 2 (2022): Statika Vol 5 No 2 September 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i2.942

Abstract

Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI memberikan uraian tentang prinsip-prinsip dan cara uji mutu konstruksi tubuh bendungan urugan tanah dan batu. Material yang digunakan untuk membangun bendungan urugan Martabe adalah tanah lempung yang diletakkan pada zona inti konstruksinya. Untuk menjamin agar bendungan dapat berfungsi dengan baik dan memiliki faktor keamanan yang cukup, maka diperlukan suatu pengawasan yang ketat dan kontinu pada saat penggunaan agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu : untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis tanah lempung serta jenis dan kalsifikasi tanah pada bendungan tailing Martabe berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh sifat fisis tanah lempung pada bendungan tailing Martabe berdasarkan Standar Nasional Indonesia, yaitu : nilai kadar air tanah sebesar 35.47 %, berat jenis sebesar 2.66 t/m3, batas cair sebesar 55.61 % dan nilai batas plastis sebesar 30.66 % dan Indeks plastis (IP) sebesar 24.95 % nilai Indeks Plastis > 17 dan termasuk plastisitas tinggi dengan jenis tanah lempung kohesi. Sedangkan sifat mekanis tanah dengan nilai kepadatan kering maksimum sebesar 1.34 t/m3 dengan kadar air optimum 34.70 % dan Nilai kepadatan kering lapangan sebesar 1.30 t/m3 dengan kadar air 36.69 %. Jenis dan klasifikasi tanah pada bendungan tailing Martabe yaitu material halus dengan klasifikasi lanau dan lempung non organik simbol kelompok MH.