Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dan menganalisis usaha yang dilakukan dalam rangka mengoptimalkan penerapan sistem manajemen kepegawaian (SIMPEG) dalam pengelolaan administrasi kepegawaian pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Mamuju. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan purposive sampling dalam penentuan informan. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan sistem informasi manajemen kepegawaian dan usaha yang dilakukan dalam mengoptimalkan pengelolaan administrasi kepegawaian pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Mamuju belum berjalan secara maksimal. Adapun faktor-faktor penghambat penerapan dan usaha mengoptimalkan SIMPEG dalam pengelolaan administrasi kepegawaian selain SIMPEG masih dalam tahap pengembangan dan berdasarkan penerapan selama ini oleh operator kepegawaian secara langsung bahwa Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian hanya digunakan dalam menyusun sasaran kinerja pegawai dan penilaian kinerja pegawai, kemudian masih minimnya kesadaran arti pentingnya SIMPEG sebagai pedoman dalam pengembangan karir kepegawaian, minimnya kuantitas SDM dalam pengelolaan data kepegawaian sehingga masih terdapat data PNS yang belum mutakhir; dan jaringan internet yang lemah atau terbatas pada jam-jam tertentu, baik itu karena adanya masa jeda perhitungan tunjangan kinerja pada tanggal tertentu maupun karena faktor letak geografis itu sendiri pada Kantor Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Mamuju.