Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Decentralized Finance (DeFi) dalam meningkatkan inklusi keuangan di negara berkembang Sihombing, Marya A.Y.; Stephanie, Stephanie; Khaw, Brian; Hendra, Hendra; Geovedi, Ferdinand
Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik Vol. 4 No. 1 (2025): Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/hexatech.v4i1.1317

Abstract

Decentralized Finance (DeFi) adalah inovasi keuangan yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan inklusi keuangan, terutama di negara berkembang. Dengan mengurangi kebutuhan akan perantara tradisional seperti bank, DeFi menawarkan layanan keuangan yang lebih mudah diakses, seperti pinjaman, tabungan, dan asuransi. Penelitian ini mengeksplorasi peran DeFi dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan mengidentifikasi manfaat, tantangan, dan aplikasinya di dunia nyata. Melalui studi literatur, penelitian ini menganalisis berbagai makalah akademik, laporan, dan studi kasus untuk memahami dampak potensial DeFi terhadap populasi yang kurang terlayani. Hasilnya menunjukkan bahwa DeFi dapat menurunkan biaya transaksi, menyediakan layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank, dan mengatasi hambatan geografis. Namun, teknologi ini menghadapi tantangan regulasi, infrastruktur, dan keamanan yang dapat membatasi adopsi yang lebih luas. Meski begitu, DeFi memiliki potensi untuk mentransformasi sistem keuangan di negara berkembang dan menciptakan lingkungan keuangan yang lebih inklusif.
Peran Decentralized Finance (DeFi) dalam meningkatkan inklusi keuangan di negara berkembang Sihombing, Marya A.Y.; Stephanie, Stephanie; Khaw, Brian; Hendra, Hendra; Geovedi, Ferdinand
Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik Vol. 4 No. 1 (2025): Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/hexatech.v4i1.1317

Abstract

Decentralized Finance (DeFi) adalah inovasi keuangan yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan inklusi keuangan, terutama di negara berkembang. Dengan mengurangi kebutuhan akan perantara tradisional seperti bank, DeFi menawarkan layanan keuangan yang lebih mudah diakses, seperti pinjaman, tabungan, dan asuransi. Penelitian ini mengeksplorasi peran DeFi dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan mengidentifikasi manfaat, tantangan, dan aplikasinya di dunia nyata. Melalui studi literatur, penelitian ini menganalisis berbagai makalah akademik, laporan, dan studi kasus untuk memahami dampak potensial DeFi terhadap populasi yang kurang terlayani. Hasilnya menunjukkan bahwa DeFi dapat menurunkan biaya transaksi, menyediakan layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank, dan mengatasi hambatan geografis. Namun, teknologi ini menghadapi tantangan regulasi, infrastruktur, dan keamanan yang dapat membatasi adopsi yang lebih luas. Meski begitu, DeFi memiliki potensi untuk mentransformasi sistem keuangan di negara berkembang dan menciptakan lingkungan keuangan yang lebih inklusif.
Analisis Time Series dan Perancangan Dashboard untuk Memprediksi Penjualan dengan Metode Prophet dan SARIMAX Khaw, Brian; Irwanto, Ricky; Yunis, Roni; Elly, Elly
Jurnal Sifo Mikroskil Vol. 26 No. 2 (2025): JSM VOLUME 26 NOMOR 2 TAHUN 2025
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55601/jsm.v26i2.1797

Abstract

Penelitian ini membahas analisis data deret waktu untuk memprediksi penjualan menggunakan metode Prophet dan SARIMAX. Metode ini dipilih karena mampu menangani pola musiman, tren, dan faktor eksternal yang penting dalam memaksimalkan akurasi prediksi penjualan. Dataset Walmart dari periode 2012-2015 digunakan sebagai data utama, sementara data eksternal diambil dari Google Trends. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja OSEMN yang meliputi pengumpulan, pembersihan, eksplorasi, pemodelan, dan interpretasi data. Hasil evaluasi menunjukkan model SARIMAX lebih unggul pada skenario mingguan dan bulanan dengan MAPE sebesar 2,589% dan 0,930% dibandingkan model Prophet dengan MAPE sebesar 2,753% dan 1,045%. Hasil penelitian ini juga menunjukkan penambahan faktor eksogen pada kedua model ini tidak memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan performa model. Hasil prediksi data penjualan divisualisasi melalui dashboard interaktif yang membantu pengguna memahami hasil prediksi secara intuitif.