Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Redesain Ruas Jalan Abdul Haris Nasution Sta 0+000 S/D Sta 2+500 Kec. Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Ahmad Rafii; Tobi Vance Sunarto Siregar
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA (JIKMA)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v3i1.3044

Abstract

The research on the Abdul Haris Nasution Road Redesign provides an in-depth insight into the required pavement thickness, which varies depending on the type of pavement applied. In this analysis, flexible pavement requires a more complex structure, consisting of a 15 cm thick surface layer, a 20 cm thick top foundation layer, and a 10 cm thick bottom foundation layer. The thickness is designed to effectively distribute the weight of the traffic load, thereby reducing the risk of damage to the road surface. For rigid pavement, the analysis shows that the required structure is simpler. Only a 20 cm thick concrete surface layer and a 10 cm thick lower foundation layer are required. This rigid pavement construction has advantages in terms of durability and the ability to withstand higher traffic loads, making it a more efficient option for the traffic conditions on Jalan Abdul Haris Nasution. Based on the results of the study, it is concluded that the most suitable construction type for Jalan Abdul Haris Nasution is rigid pavement. This assessment is based on the road classification, road function, and existing traffic conditions. Rigid pavement not only meets technical requirements, but provides economic and operational benefits in the long term. As such, this research provides an important reference in planning and developing more efficient and sustainable road infrastructure in the future.
Redesain Jenis Kontruksi Ruas Jalan Abdul Haris Nasution STA 0+000 S/D STA 2+500 Kec. Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Tobi Vance Sunarto Siregar; Ahmad Rafii; Rizky Febriani Pohan
STATIKA Vol. 8 No. 1 (2025): Statika Vol 8 No 1 April 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v8i1.1601

Abstract

Jalan raya adalah suatu lintasan yang bertujuan melewatkan lalu lintas dari suatu tempat ke tempat yang lain. Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan pengikat yang digunakan untuk melayani beban lalu lintas. Jalan Abdul Haris Nasution merupakan jalan alternatif yang berfungsi mengalihan volume lalu lintas terutama kenderaan-kenderaan berat untuk mengurangi terjadinya penumpukan kenderaaan terutama di pusat kota. Pengukuran sifat kerataan lapis permukaan jalan akan bermanfaat dalam usaha menentukan program rehabilitasi dan pemeliharaan jalan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah mengetahui tebal perkerasan perkerasan lentur dan juga perkerasan kaku serta mendapatkan jenis kontruksi apa yang tepat untuk perbaikan kerusakan pruas jalan abdul haris nasution Sta 0+000 S/D Sta 2+500 Kec. Padangsidimpuan Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Analisa Komponem dan Metode Bina Marga. Dari hasil analisis data, dapat di ambil kesimpulan untuk tebal pekerasan yang dibutuhkan pada ruas jalan abdul haris nasution Sta 0+000 S/D Sta 2+500 Kec. Padangsidimpuan Tenggara, yaitu : jika menggunakan perkerasan lentur maka tebal lapisan yang di butuhkan yaitu : lapisan permukaan 15 cm, lapisan pondasi atas 20 cm dan lapisan pondasi bawah 10,00 cm, sedangkan menggunakan perkerasan kaku maka tebal lapisan yang di butuhkan yaitu : lapisan permukaan beton 20 cm dan lapisan pondasi bawah 10,00 cm. Untuk jenis kontruksi perkerasan jalan yang digunakan adalah perkerasan kaku sesuai dengan jenis jalan yang ditinjau jalan arteri atau kelas khusus yang berfungsi untuk melayani angkutan utama dengan ciri-ciri perjalanan jarak jauh dan kecepatan rata-rata tinggi.