<![CDATA[Pelaksanaan pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar dapat menghasilkan individu dengan potensi terbaiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan problem based learning dalam meningkatkan kemampuan critical thinking dan creative thinking siswa pada mata pelajaran teknik gambar manufaktur di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah Quasi experiment menggunakan non-equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Sumatera Barat berjumlah 57 orang dengan sampel berjumlah 15 orang pada masing-masing kelas kontrol dan eksperimen. Tahap awal dengan memberikan pretest pada tiap kelas, kemudian menerapkan model problem based learning pada kelas eksperimen, lalu tahap akhir dengan memberikan posttest pada tiap kelas. Hasil penelitian menggunakan teknik analisis data independent sample t-test. Hasil pengujian menunjukkan pada hasil postest critical thinking diperoleh nilai rata-rata kelas kontrol 77.67 dan eksperimen 83.33 dengan nilai signifikan 0.035, kemudian pada hasil posttest creative thinking diperoleh nilai rata-rata kelas kontrol 68 dan eksperimen 86.67 dengan nilai signifikan 0.001. Karena nilai signifikan kurang dari 0.05 (Sig.<0.05) maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan problem based learning dalam meningkatkan critical thinking dan creative thinking siswa di SMK Negeri 1 Sumatera Barat.]]>
