Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Animasi terhadap Hasil Belajar IPAS SD 122380 Pematangsiantar Sinambela, Madona; Sari, Rena Puspita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25427

Abstract

Studi ini menyelidiki bagaimana penggunaan media yang menampilkan animasi dapat berdampak pada hasil belajar IPA siswa. Melalui eksperimen dengan dua kelompok siswa (kelompok eksperimen menggunakan media animasi dan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional), penelitian ini menemukan peningkatan relevan terhadap hasil belajar IPA siswa kelompok eksperimen. Penggunaan media animasi terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa dan meningkatkan minat belajar mereka terhadap mata pelajaran IPA. Media interaktif animasi dapat mengembangkan minat belajar, di mana tingkat minat belajar akan berpengaruh terhadap perilaku siswa serta kualitas peserta didik. Minat belajar sendiri adalah dorongan kuat untuk melakukan sesuatu terhadap suatu hal agar menarik dan ingin dicapai. Minat ini mendorong individu untuk berusaha memperoleh perubahan perilaku yang bersifat jangka panjang atau relatif tetap melalui latihan dan pengalaman.
Pengaruh Animasi Stop Motion Berbasis Infografis dengan Metode Inkuiri Terhadap Pengetahuan Matematika Siswa Kelas V Sari, Rena Puspita; Efendi, Salim; Manalu, Reynaldis
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3949

Abstract

. Riset ini berupaya guna meningkatkani dampak penggunaan animasi stop motion berbasis infografis dengan metode inkuiri terhadap peningkatan pengetahuan matematika siswa sekolah dasar. Latar belakang penelitian didasari oleh kenyataan bahwa pengetahuan siswa mengenai mata pelajaran matematiki masihi tergolong tidak bagus. Banyak peserta didik menghadapi tantangan dalam memahami konsep-konsep abstrak dalam matematika, sehingga dibutuhkan inovasi selama proses pembelajaran yang lebih mendalam menarik, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Media animasi stop motion berbasis infografis dipilih karena mampu menyajikan materi secara visual, konkret, serta mudah dipahami, sedangkan metode inkuiri melatih siswa untuk aktif menemukan pengetahuan melalui proses bertanya, menyelidiki, dan menyimpulkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri No. 102132 Bangun Rejo yang berjumlah 29 siswa. Instrumen penelitian berupa tes pengetahuan matematika berbentuk soal pilihan ganda yang diberikan dengan menggunakan dua kali pengukuran, yaitu sebelum intervensi (uji awal) dan sesudah intervensi (uji akhir). Uji awal bertujuan untuk mengukur kompetensi awal peserta didik, sedangkan uji akhir berfungsi untuk mengidentifikasi tingkat kemajuan yang dicapai pasca intervensi. peserta didik mendapatkan pembelajaran dengan animasi stop motion berbasis infografis menggunakan metode inkuiri. Analisis terhadap data penelitian mengindikasikan adanya kemajuan yang berarti dalam disposisi pengetahuan matematika para peserta didik. Hal ini dibuktikan melalui uji hipotesis dengan bantuan program SPSS, di mana diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya, penggunaan animasi stop motion berbasis infografis dengan metode inkuiri terbukti memberikan pengaruh positif .dan secara substansial berkontribusi terhadap peningkatan disposisi pengetahuan matematika siswa kelas V di SD Negeri No. 102132 Bangun Rejo. Penemuan ini menjustifikasi bahwa pengembangan media pembelajaran inovatif yang berlandaskan teknologi dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika di jenjang sekolah dasar.