Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KIMIA YANG MAMPU MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KEMANDIRIAN SISWA SMA Silaban, Ramlan; Efendi, Salim
Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia
Publisher : Magister Pendidikan IPA, UNCEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejauhmana model pembelajaran kimia yang diterapkan mampu meningkatkan hasil belajar kognitif dan karakter kemandirian siswa SMA. Untuk mencapai tujuan dilakukan penelitian eksperimen semu pada pembelajaran hidrokarbon di kelas X SMA. Kelas eksperimen dibagi dalam 2 kelompok yakni yang diajar dengan dan tanpa media peta pikiran, keduanya menerapkan pendekatan advance organizer. Data berupa hasil hasil belajar kimia beranah kognitif dan karakter kemandirian diperoleh dari jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan dalam instrumen test dan non test yang sudah memenuhi persyaratan. Data dianalisis secara deskriptif dan juga statistik menggunakan uji t satu pihak pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) model pembelajaran kimia yang memadukan strategi advance organizer dengan media peta pikiran mampu mengembangkan hasil belajar kognitif siswa SMA, (2) model pembelajaran kimia yang memadukan strategi advance organizer dengan media peta pikiran mampu mengembangkan karakter kemandirian siswa SMA, (3). terdapat hubungan antara karakter kemandirian dengan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan media mind mapping pada model pembelajaran advance organizer. Kata Kunci : Mind Mapping, advance organizer, kemandirian
Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Think Pair Share pada Materi Pertidaksamaan Linear Kelas X SMK GKPS 2 Pematangsiantar Tamba, Inri Sulena; Naibaho, Agus Junsion; Efendi, Salim; Sidabalok, Nova Erawati
JURNAL PERSPEKTIF PENDIDIKAN Vol 18 No 1 (2024): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v18i1.2898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan bepikir kritis siswa kelas X TSM 1 dan X TSM 2 SMK GKPS 2 Pematangsiantar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan Think Pair Share pada materi Pertidaksamaan Nilai Mutlak Satu Variabel. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena kurang mampunya siswa dalam memecahkan suatu permasalahan dalam soal matematika. Kebanyakan siswa yang selalu menyatakan matematika itu adalah pembelajaran yang sangat sulit maupun membosankan. Ini terjadi dikarenakan kurang tepatnya suatu model pembelajaran yang digunakan oleh guru.Penentuan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, Instrumen untuk mengumpulkan data pada penelitian berupa tes yang terdiri dari 5 butir essay. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa varian data penelitian homogen. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan uji Anava Dua Arah pada taraf signifikansi 5%. Hasil perhitungan uji Anava Dua Arah yang dilakukan pada skor pretest dan posttest menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sedikit antara model pembelajaran Problem Based Learning dan Think Pair Share. Setelah dilakukan uji Anava Dua Arah pretest dan posttest, terlihat bahwa selisih rata-rata setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Think Pair Share lebih besar dibanding sebelum diterapkan model pembelajaran. Kenaikan rata-rata posttest Problem Based Learning (84.00)lebih tinggi dibandingkan sebelum (pretes) diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (34,25) dan kenaikan rata-rata Posttest Think Pair Share (82,00) lebih tinggi dibanding sebelum (pretes) diterapkan model pembelajaran dan Think Pair Share (26.00). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan Think Pair Share digunakan dalam pembelajaran pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel tidak terlalu signifikan antara siswa.kelas X TSM 1 dan X TSM 2 SMK Swasta GKPS 2 Pematangsiantar
Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nasokomial Dengan Kepatuhan Mencuci Tangan Dirumah Sakit Efarina Etaham Pematangsiantar Tahun 2023 Daulay, Maswan; Napitu, Marolop Parlindungan; Efendi, Salim; Lopika, Jelly
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9739

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi di rumah sakit yang mana menyerang pasien dalam proses perawatan. Rumah sakit merupakan tempat dimana pasien mecari kesembuhan terkait keluhan yang dialaminya, dan tempat penyebaran infeksi dikarenakan populasi dari mikroorganisme yang sangat tinggi. Mikroorganisme ini hidup dan berkembang biak dilingkungan rumah sakit seperti lantai rumah sakit, air, udara, alat-alat medis dan non medis (Tombokan, Waworuntu, Buntuan, 2016). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik kemudian dianalisa antara variabel dengan cara cross tabulation (crosstab) untuk melihat hubungan variabel independen dan dependen. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling (sampel acak sederhana), dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α): 0,05. Hasil uji tentang hubungan pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nasokomial dengan kepatuhan mencuci tangan didapatkan nilai signifikan (p): 0,035 menunjukkan kekuatan korelasi baik.  Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nasokomial dengan kepatuhan mencuci tangan di Rumah Sakit Efarina Etahan  Pematangsiantar dan diharapkan agar makin memaksimalkan program-program kesehatan salah satunya mengenai peningkatan pelayanan kesehatan melalui tindakan pencegahan infeksi nasokomial dan juga dalam memonitoring kepatuhan mencuci tangan
SISTEM PEMASTIAN MUTU INDUSTRI FARMASI DENGAN MENERAPKAN PRINSIP GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Efendi, Salim; Sinaga, Friska Novelina; Nadapdap, Erlinda Artadana
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 10 No. 3 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v10i3.10613

Abstract

Good Manufacturing Practice (GMP) adalah pedoman yang memastikan produk di produksi dan diawasi secara konsisten sesuai standar kualitas yang di tetapkan. Tujuan GMP adalah menjamin keamanan produk, meningkatkan kualitas produk, memenuhi standar industri, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan meningkatkan daya saing bisnis. Sistem pemastian mutu di industri farmasi merupakan elemen krusial untuk memastikan produk yang di hasilkan aman, bermutu tinggi, dan memenuhi standar regulasi. Praktik Manufaktur yang Baik (GMP) merupakan pedoman penting yang dirancang untuk memastikan kualitas, keamanan, dan efektivitas produk obat bagi pengguna manusia. Artikel ini menjelaskan kolaborasi antara organisasi internasional, lembaga pemerintah, dan industri farmasi dalam mencapai konsensus mengenai pedoman dan regulasi pembuatan produk obat. Dengan merujuk pada pedoman yang berlaku di Komunitas Eropa dan lembaga internasional seperti WHO dan FDA, artikel ini bertujuan untuk memetakan regulasi, produksi, distribusi, dan konsumsi produk farmasi. Penekanan diberikan pada pentingnya pembaruan berkelanjutan dan harmonisasi regulasi guna mencapai standar kualitas yang lebih tinggi. Melalui kerja sama yang erat antara berbagai entitas, diharapkan dapat tercapai peningkatan jaminan kualitas serta keamanan produk kesehatan, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
PERAN SISTEM PEMASTIAN MUTU DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN DAN EFEKTIVITAS PRODUK FARMASI Barus, Henny Br; Sandra, Theresia; Efendi, Salim
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 4 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v11i4.10679

Abstract

Sistem pemastian mutu (SPM) memegang peranan penting dalam memastikan produk farmasi memenuhi standar keamanan dan efektivitas yang telah ditetapkan, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi konsumen. Riset ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran SPM dalam meningkatkan kualitas dan keselamatan produk farmasi, serta efektivitas dalam memenuhi regulasi yang ada. Melalui pendekatan studi literatur dan analisis kebijakan, penelitian ini menemukan bahwa penerapan SPM yang terintegrasi dengan baik dalam proses produksi dan distribusi dapat meminimalkan risiko kontaminasi, kesalahan produksi, dan produk yang tidak sesuai standar. Selain itu, pengawasan yang ketat dan evaluasi berkelanjutan terhadap sistem ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kepercayaan konsumen dan menjaga reputasi perusahaan farmasi. Dengan demikian, SPM tidak hanya menjadi alat untuk memenuhi peraturan, tetapi juga faktor penentu dalam keberlanjutan industri farmasi yang berkualitas tinggi.
PENGARUH SISTEM PEMASTIAN MUTU TERHADAP KEAMANAN DAN EFEKTIVITAS PRODUK SIRUP DI APOTEK Natasya, Sahfika; Indah; Efendi, Salim
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v11i5.10711

Abstract

Untuk memastikan bahwa produk sirup yang dijual di apotik aman dan efektif, ada sistem pemastian mutu yang sangat penting. Produk dapat memenuhi standar kualitas dengan pengawasan yang ketat, melindungi pelanggan dari risiko produk yang tidak memenuhi syarat. Sistem pemastian mutu juga pastikan semua langkah produksi mulai dari pemilihan bahan baku hingga pendistribusiannya diselesaikan dengan benar. Ini membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi sebelum produk sampai ke tangan pelanggan. Dengan demikian, pelanggan dapat merasa lebih aman dan percaya bahwa sirup yang mereka beli telah melalui prosedur yang ketat. Selain itu, penerapan sistem ini dapat meningkatkan reputasi apotik sebagai penyedia produk berkualitas tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan loyalitas pasangan mereka, Menjaga mutu produk sirup dan menjaga efektivitas serta kemananan nya sudah sesuai peraturan permenkes dengan cara mengatur tempat penyimpanan, menjaga suhu ruang penyimpanan obat sirup, tetapi perlu adanya penambahan etalase agar sirup tidak rusak kestabilannya.
Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nasokomial Dengan Kepatuhan Mencuci Tangan Dirumah Sakit Efarina Etaham Pematangsiantar Tahun 2023 Daulay, Maswan; Napitu, Marolop Parlindungan; Efendi, Salim; Lopika, Jelly
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9739

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi di rumah sakit yang mana menyerang pasien dalam proses perawatan. Rumah sakit merupakan tempat dimana pasien mecari kesembuhan terkait keluhan yang dialaminya, dan tempat penyebaran infeksi dikarenakan populasi dari mikroorganisme yang sangat tinggi. Mikroorganisme ini hidup dan berkembang biak dilingkungan rumah sakit seperti lantai rumah sakit, air, udara, alat-alat medis dan non medis (Tombokan, Waworuntu, Buntuan, 2016). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik kemudian dianalisa antara variabel dengan cara cross tabulation (crosstab) untuk melihat hubungan variabel independen dan dependen. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling (sampel acak sederhana), dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α): 0,05. Hasil uji tentang hubungan pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nasokomial dengan kepatuhan mencuci tangan didapatkan nilai signifikan (p): 0,035 menunjukkan kekuatan korelasi baik.  Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nasokomial dengan kepatuhan mencuci tangan di Rumah Sakit Efarina Etahan  Pematangsiantar dan diharapkan agar makin memaksimalkan program-program kesehatan salah satunya mengenai peningkatan pelayanan kesehatan melalui tindakan pencegahan infeksi nasokomial dan juga dalam memonitoring kepatuhan mencuci tangan
Optimalisasi Keterampilan Berbahasa Siswa SD Melalui Katalis Crossword Puzzle untuk Mewujudkan Pembelajaran yang Menyenangkan di SD Muhammadiyah 02 Pematangsiantar Nainggolan, Veronika; Tarigan, Elya Novita Br; Sihombing, Melany Febrianti; Efendi, Salim
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24995

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan keterampilan berbahasa siswa sekolah dasar melalui penggunaan crossword puzzle sebagai media pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dinilai dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang sebelumnya kurang antusias dalam pembelajaran bahasa. Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah 02 Pematangsiantar dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama proses implementasi crossword puzzle di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan crossword puzzle meningkatkan keterampilan berbahasa siswa, terutama dalam aspek membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Selain itu, suasana pembelajaran yang interaktif menciptakan motivasi belajar yang lebih tinggi serta partisipasi aktif siswa di kelas. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan crossword puzzle sebagai media pembelajaran mampu menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menyenangkan. Disarankan agar guru mengintegrasikan metode ini dalam pembelajaran bahasa untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan menciptakan suasana belajar yang positif di kelas.
Pemanfaatan Multimedia Interaktif Pada Materi Energi Listrik untuk Menambah Antusiasme Belajar Peserta Didik Shafira, Fauza; Yanti, Windi; Efendi, Salim
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25214

Abstract

Antusiasme belajar peserta didik merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Pada materi energi Listrik, antusiasme peserta didik sering kali rendah karena sifat materi yang abstrak dan kurangnya media pembelajaran yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemnfaatan media Wordwall dalam meningkatkan antusiasme belajar peserta didik. Wordwall merupakan salah satu platform digital interaktif yang memungkinkan guru membuat berbagai jenis permainan edukatif untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, subjek penelitian adalah peserta didik kelas VB di SD Swasta Tamansiswa Pematangsiantar. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi selama pembelajaran menggunakan Wordwall. Analisi data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media Wordwall dapat meningkatkan antusiasme peserta didik secara signifikan. Peserta didik menunjukkan keterlibatan yang lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, seperti menjawab kuis, berpartisipasi dalam diskusi, dan memberikan umpan balik positif terhadap materi yang disampaikan. Selain itu, Wordwall menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi peserta didik untuk memahami materi energi listrik dengan lebih baik. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media interaktif serupa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
PENERAPAN PENGKAJIAN MUTU PRODUK (PMP) ATAU PRODUCT QUALITY REVIEW (PQR) UNTUK MENGHASILKAN OBAT BERKUALITAS PADA ERA DIGITALISASI Nainggolan, Berliana Christin; Nainggolan, Oshin Maria; Sari, Eka Prastika; Efendi, Salim
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v12i1.10837

Abstract

Kualitas ialah kriteria utama guna memastikan kelangsungan hidup industri farmasi di era Industri 4.0. Industri farmasi harus menghasilkan obat yang berkualitas sesuai fungsinya. Dengan memakai Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), dimungkinkan guna memproduksi obat berkualitas tinggi, bebas risiko, dan aman. Product Quality Review (PQR), sebagian komponen CPOB, merupakan penilaian rutin pada semua obat yang terdaftar, termasuk barang ekspor, guna menunjukkan keseragaman proses dan kesesuaian untuk bahan baku, bahan pengemas, dan barang akhir. Data dan dokumen yang diperlukan guna persiapan PQR kini dapat dikumpulkan secara digital menggunakan teknologi informasi yang lebih maju. Agar bisnis farmasi dapat terus memproduksi produk berkualitas tinggi di era revolusi industri 4.0, tulisan ini membahas PQR dan pentingnya penerapannya dalam praktik.