Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Fenomena yang ditemukan selama pengamatan yaitu petugas posyandu masih datang terlambat, sebagian masyarakat kurang rutin bahkan ada yang berhenti hadir ke Posyandu, terdapat anak stunting sebanyak 9 orang dan beberapa anak tidak melengkapi imunisasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Program Posyandu di Desa Pakacangan Kecamatan Amuntai Utara serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas program posyandu tersebut. Tipe Penelitian menggunakan kualitatif-deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data diambil secara purposive dengan informan 12 orang. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verification. Uji kredibilitas data dengan perpanjang pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, menggunakan bahan referensi dan menggunakan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Program Posyandu dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di Kecamatan Amuntai Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara cukup efektif. Dilihat dari indikator: kemampuan petugas dalam melaksanakan program cukup efektif karena para kader, bidan, perawat, dan petugas gizi mampu melaksanakan tugasnya masing-masing, mekanisme kegiatan cukup efektif karena sudah sesuai dengan tahapannya, sasaran program cukup efektif karena sebagian besar sasaran utama tercakup, prosedur organisasi cukup efektif karena dijalankan sesuai SOP, hasil cukup efektif karena memberikan manfaat signifikan, kualitas kegiatan kurang efektif karena petugas datang terlambat dan kandungan porsi dan gizi PMT kurang sesuai, kepuasan pengguna cukup efektif karena masyarakat merasa cukup puas, input dan output cukup efektif karena kegiatan berjalan dengan ketersediaan cukup, pencapaian target kurang efektif karena kehadiran, stunting dan imunisasi kurang tercapai, tujuan program cukup efektif karena punya tujuan dan pencapaian jelas, dan ketepatan sasaran cukup efektif karena sudah sesuai. Selain itu, faktor penghambatnya adalah: kondisi ekonomi masyarakat rendah serta pola asuh yang kurang, kekhawatiran terhadap efek samping dari imunisasi pada anak dan disiplin waktu petugas yang masih kurang. Kemudian, untuk faktor pendukungnya adalah: lintas sektor antara posyandu, pemerintah desa dan puskesmas, kemampuan dan keaktifan petugas dan partisipasi masyarakat yang aktif. Untuk meningkatkan Efektivitas Program Posyandu dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Pakacangan, disarankan Kepala puskesmas agar memberikan sosialiasi dan pelatihan kepada kader. Kepala Desa diharapkan dapat mengupayakan anggaran yang lebih. Orang tua diharapkan selalu membawa anak ke Posyandu. Petugas Posyandu diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan.