Kualitas pelayanan mengacu kepada kepuasan masyarakat, suatu pelayanan yang dihasilkan baru dikatakan berkualitas apabila sesuatu keinginan masyarakat dimanfaatkan dengan baik. KUA Kecamatan Banjang memberikan jenis pelayanan keagaman seperti pencatatan pernikahan, bimbingan pranikah, wakaf, konsoltasi zakat dan hak waris, serta bimbingan manasik haji. Namun masih terdapat beberapa permasalahan di KUA Kecamatan Banjang yaitu minimnya informasi yang disediakan seperti kosongnya papan informasi kurang sarana dan perasarana seperti komputer, dan akses internet kurangnya kedesiplinan pegawai di saat jam pelayanan dan Keterbatasan waktu bimbingan pranikah yang hanya dilaksanakan kurang dari 1 jam sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara dan faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukan Tangible (Bewujud), indikator (a) Fasilitas fisik kantornya kurang baik. (b) Sarana dan Prasarana kurang baik. (c) Perlengkapan pegawai, sudah baik. Reliability (Kehandalan), indikator (a) Waktu yang tepat, cukup baik. (b) Konsistensi Penyampaian Informasi yang diberikan kurang (c) Informasi Jelas yang diberikan kurang baik. Responsiviness (Ketanggapan), indikator (a) pelayanan Cepat yang diberikan kurang baik (b) Kedisiplinan pegawainya kurang baik. (c) Komitmen memenuhi kebutuhan kurang baik. Assurancce (Jaminan) indikator (a) Kompetensi Pemberian layanan materi sudah baik. (b) Kualitas materi yang disampaikan cukup baik. (c) Sesuai SOP, pemberian pelayanannya cukup baik. Empaty (Empati) indikator (a) Kepedulian dan perhatian pegawai cukup baik. (b) Sikap ramah pegawai dalam meberikan pelayanan sudah baik. (c) Menanggapi Kebutuhan Masyarakat cukup baik. Adapun beberapa Faktor-faktor yang mempengaruhi teridiri dari faktor pendukung: Kompotensi Kualitas materi yang diberikan, sikap ramah pegawai, pelayanan tepat waktu. Faktor Penghambat teridiri dari: Sarana dan prasarana, konsistensi Penyampaian Informasi kepada Masyarakat, kedisiplinan Pegawai dan kurangnya Informasi yang jelas.