Tanggareng, Tasmin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Kajian Pemahaman Inkar Sunnah dalam Ajaran Islam Fitra, Nurainun; Tanggareng, Tasmin; Farhah, Ummi
Vifada Journal of Education Vol. 2 No. 2 (2024): July - December
Publisher : Yayasan Vifada Cendikia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70184/hnxstv96

Abstract

Selayaknya kaum muslimin, Sunnah dimaknai sebagai penjabaran terhadap al-Qur’an yang global. Namun, dalam menetapkan sunnah juga sebagai sumber penetapan suatu hukum menjadi pemicu pemahaman lain terhadap sunnah. Fenomena Inkar Sunnah misalnya, menolak keberadaan sunnah terhadap al-Qur’an. Berdampak signifikan dalam menjaga kemurnian ajaran agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam sumber ajaran Islam dengan menyoroti pentingnya sunnah dalam membangun hukum dan praktik keagamaan, sekaligus menganalisis argumen kelompok inkar sunnah. Melalui pendekatan kualitatif berbasis kajian literatur (kepustakaan), penelitian ini menemukan bahwa al-Qur’an secara tegas mengakui otoritas Nabi Saw dalam menguraikan wahyu juga menegaskan pentingnya sunnah sebagai penjelas al-Qur’an. Argumen kelompok Inkar sunnah, seperti keraguan terhadap otentisitas dan kehujjahan hadis/Sunnah serta pernyataan bahwa al-Qur’an cukup memuat segala perintah Allah. Diperlukan upaya kolektif untuk memperkuat pemahaman yang benar tentang peran sunnah dalam ajaran Islam.
Studi Hadis di Kalangan Orientalis (Studi atas Pandangan Ignaz Goldziher dan Joseph Schacht): Hadith Studies among Orientalists (A Study of the Views of Ignaz Goldziher and Joseph Schacht) Siti Humairah; Tanggareng, Tasmin; Farhah, Ummi
SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/setyaki.v3i1.1538

Abstract

The purpose of this study is to analyze the views of orientalists in the study of Hadith, especially according to Goldziher and Schacht, and present a rebuttal to these opinions in order to create a balance in understanding the reading. Orientalism is often defined as Westerners studying the Eastern world. The orientalists in conducting Islamic studies, especially in studying the Hadith, are not all the same. In this paper, a literature review derived from several books related to the views of Hadith studies among Orientalists is used. As for the results of this paper on the views of Hadith studies among Orientalists according to Goldziher and Schacht, Orientalists are not all the same in viewing Islam. There are different opinions about Islam in the Hadith. This view is inseparable from how they judge the Prophet Muhammad because the Hadith is inseparable from everything related to the Prophet. In this paper, the author also adds a little rebuttal to the opinion in order to create a balance in reading comprehension.
Pendidikan Kajian Pemahaman Inkar Sunnah dalam Ajaran Islam Fitra, Nurainun; Tanggareng, Tasmin; Farhah, Ummi
Vifada Journal of Education Vol. 2 No. 2 (2024): July - December
Publisher : Yayasan Vifada Cendikia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70184/hnxstv96

Abstract

Selayaknya kaum muslimin, Sunnah dimaknai sebagai penjabaran terhadap al-Qur’an yang global. Namun, dalam menetapkan sunnah juga sebagai sumber penetapan suatu hukum menjadi pemicu pemahaman lain terhadap sunnah. Fenomena Inkar Sunnah misalnya, menolak keberadaan sunnah terhadap al-Qur’an. Berdampak signifikan dalam menjaga kemurnian ajaran agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam sumber ajaran Islam dengan menyoroti pentingnya sunnah dalam membangun hukum dan praktik keagamaan, sekaligus menganalisis argumen kelompok inkar sunnah. Melalui pendekatan kualitatif berbasis kajian literatur (kepustakaan), penelitian ini menemukan bahwa al-Qur’an secara tegas mengakui otoritas Nabi Saw dalam menguraikan wahyu juga menegaskan pentingnya sunnah sebagai penjelas al-Qur’an. Argumen kelompok Inkar sunnah, seperti keraguan terhadap otentisitas dan kehujjahan hadis/Sunnah serta pernyataan bahwa al-Qur’an cukup memuat segala perintah Allah. Diperlukan upaya kolektif untuk memperkuat pemahaman yang benar tentang peran sunnah dalam ajaran Islam.