I Putu Agus Suda Pratama
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Program Kampus Mengajar dalam Mengintegrasikan Pendidikan Karakter Toleransi dan Cinta Tanah Air pada Siswa Kelas V SDN 1 Baturiti I Putu Agus Suda Pratama; I Wayan Landrawan; Ni Nyoman Asri Sidaryanti
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.773

Abstract

Program kampus mengajar adalah program bagian dari merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang memberikan pengalaman kepada siswa sebagai mitra guru. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Program kampus mengajar dalam menanamkan pendidikan karakter toleransi dan cinta tanah air (2) Program kampus mengajar Mengintegrasikan cinta tanah air (3) Program kampus mengajar mengintegrasikan toleransi (4) Upaya kampus mengajar meningkatkan toleransi dan cinta tanah air (5) Kendala program kampus mengajar menanamkan toleransi dan cinta tanah air (6) Faktor pendukung program kampus mengajar mengintegrasikan toleransi dan cinta air. Penelitin ini berlokasi di SD Negeri 1 Baturiti, Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk penelitian deskritif kualitatif dengan penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yakni dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam pengolahan data menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyaji data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini (1) program kampus mengajar di SD Negeri 1 Baturiti berhasil meningkatkan toleransi dan cinta tanah air berkat respons positif mereka. (2) Pendidikan karakter cinta tanah air diintegrasikan melalui pembelajaram pancasila dan ekstrakurikuler. (3) pendidikan Toleransi diintegrasikan melalui kegiatan budaya seperti pemakaian busana adat bali. (4) Upaya Penanaman nilai karakter dilakukan melalui kegiatan di dalam dan luar kelas. (5) Keberhasilan program didukung oleh antusiasme siswa, dukungan sekolah, dan pendanaan pemerintah. (6) kendala berupa keterbatasan alat elektronik, jaringan internet, dan waktu. Secara keseluruhan, program ini berdampak positif pada pembelajaran dan penguatan karakter siswa.