Ramdiyah, Aisyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

METODE MASKULINISASI BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) MELALUI PERENDAMAN DALAM AIR KELAPA Syawal, Muhammad Awal; Andika, Putra; Laitupa, Iis Noviyanti; Ramdiyah, Aisyah; Fina, Fina; Anwar, Asni
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 13, No 2 (2024): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagi manusia, ikan merupakan salah satu sumber gizi yang sangat penting. Ikan telah dikonsumsi oleh manusia selama berabad-abad. Salah satu komoditas terpenting di Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Karena nilai gizi dan nilai ekonomisnya yang tinggi, ikan nila semakin digemari dan seiring dengan meningkatnya usaha budidaya, kebutuhan akan benih dan ikan untuk konsumsi manusia pun meningkat. Salah satu bioteknologi akuakultur yang telah banyak dikembangkan dan digunakan untuk meningkatkan produktivitas akuakultur, khususnya ikan, adalah pembalikan jenis kelamin. Ikan betina dapat berdiferensiasi menjadi ikan jantan melalui pembalikan jenis kelamin melalui maskulinisasi; ikan nila jantan sering kali tumbuh lebih cepat daripada ikan betina. Salah satu zat pengganti yang kini dianggap ampuh untuk perawatan maksimalisasi ikan adalah air kelapa. Air kelapa mengandung 312 mg/100g mineral penting, termasuk kalium. Karena udara kelapa mengandung banyak kalium, kolesterol dalam jaringan tubuh larva akan berubah menjadi pregnenolon, yang digunakan kelenjar adrenal untuk membuat hormon steroid. Steroid membantu produksi hormon androgen, khususnya testosteron, yang mendorong proses maskulinisasi atau pertumbuhan alat kelamin jantan. Agar air kelapa berfungsi sebaik mungkin selama proses maskulinisasi, metode perendaman juga memungkinkannya berdifusi ke dalam tubuh ikan.
METODE MASKULINISASI BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) MELALUI PERENDAMAN DALAM AIR KELAPA Syawal, Muhammad Awal; Andika, Putra; Laitupa, Iis Noviyanti; Ramdiyah, Aisyah; Fina, Fina; Anwar, Asni
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol. 13 No. 2 (2024): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/o.v13i2.17466

Abstract

Bagi manusia, ikan merupakan salah satu sumber gizi yang sangat penting. Ikan telah dikonsumsi oleh manusia selama berabad-abad. Salah satu komoditas terpenting di Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Karena nilai gizi dan nilai ekonomisnya yang tinggi, ikan nila semakin digemari dan seiring dengan meningkatnya usaha budidaya, kebutuhan akan benih dan ikan untuk konsumsi manusia pun meningkat. Salah satu bioteknologi akuakultur yang telah banyak dikembangkan dan digunakan untuk meningkatkan produktivitas akuakultur, khususnya ikan, adalah pembalikan jenis kelamin. Ikan betina dapat berdiferensiasi menjadi ikan jantan melalui pembalikan jenis kelamin melalui maskulinisasi; ikan nila jantan sering kali tumbuh lebih cepat daripada ikan betina. Salah satu zat pengganti yang kini dianggap ampuh untuk perawatan maksimalisasi ikan adalah air kelapa. Air kelapa mengandung 312 mg/100g mineral penting, termasuk kalium. Karena udara kelapa mengandung banyak kalium, kolesterol dalam jaringan tubuh larva akan berubah menjadi pregnenolon, yang digunakan kelenjar adrenal untuk membuat hormon steroid. Steroid membantu produksi hormon androgen, khususnya testosteron, yang mendorong proses maskulinisasi atau pertumbuhan alat kelamin jantan. Agar air kelapa berfungsi sebaik mungkin selama proses maskulinisasi, metode perendaman juga memungkinkannya berdifusi ke dalam tubuh ikan.