Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teknik Pembesaran Ikan Nila Jatimbulan Dan Ikan Nila Srikandi (Oreochromis Niloticus) Menggunakan Sistem Bioflok Pada Kolam Bundar” Di Balai Pelatihan Dan Penyuluhan Perikanan (Bppp) Banyuwangi Febriani Indri Setianingrum; Natasya Sherina Prahalizah; Ani Latifah; Muhammad Fiil Shafa; Muhammad Odry Rezaul Kariem F; Herison Lingga
Jurnal Sains Dan Teknologi | E-ISSN : 3063-9980 Vol. 1 No. 3 (2025): Januari - Maret
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jsit.v1i3.257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teknik pembesaran ikan nila (Oreochromis niloticus) menggunakan sistem bioflok pada kolam bundar. Penelitian dilakukan selama 53 hari di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi. Ikan nila dengan ukuran awal 12 cm ditebar dengan kepadatan 576 ekor/m³. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan ikan, manajemen pakan, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan bobot ikan dari 31,2 gram menjadi 83,5 gram, dengan laju pertumbuhan spesifik (SGR) 1,98% per hari. Nilai Food Conversion Ratio (FCR) sebesar 3,2 pada akhir penelitian. Kualitas air berada pada kisaran optimal dengan suhu 27,5-28,9°C, pH 7,1-7,5, dan oksigen terlarut 5,5-6,1 mg/L. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem bioflok efektif dalam mendukung pertumbuhan ikan nila Jatimbulan, namun diperlukan optimasi lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi pakan.
Pembuatan Gel Antiseptik Berbasis Ekstrak Etanol Buah Rhizophora apiculata sebagai Alternatif Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli: Studi In Vitro Ani latifah; Misbakhul munir
Jurnal Sains Farmasi Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): September - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rhizophora apiculata is a mangrove species whose fruit is known to contain secondary metabolites such as flavonoids, tannins, saponins, alkaloids, terpenoids, phenolics, and steroids, which have potential as natural antibacterial agents. This study aims to evaluate the antibacterial activity of hand sanitizer gel formulated with ethanol extract of R. apiculata fruit using the disk diffusion method against Staphylococcus aureus and Escherichia coli, and to determine the best formulation among three extract concentrations: F1 (5%), F2 (10%), and F3 (15%). Extraction was carried out by maceration using 96% ethanol, yielding an extract with a rendement of 37.5%. Phytochemical screening confirmed the presence of flavonoids, tannins, alkaloids, saponins, phenolics, terpenoids, and steroids. Antibacterial activity tests showed inhibition zones against S. aureus of 4.20 mm, 4.20 mm, and 4.35 mm for F1, F2, and F3, respectively, and against E. coli of 4.23 mm, 4.33 mm, and 4.37 mm. The F3 formulation, with 15% extract, exhibited the highest antibacterial activity and was determined to be the most effective. With stable physical characteristics, skin-safe pH, and proven antibacterial activity, R. apiculata fruit extract shows great potential as an active ingredient in eco-friendly hand sanitizer formulations.