<![CDATA[Perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan telah menghadirkan berbagai inovasi signifikan, salah satunya adalah Augmented Reality (AR). Teknologi ini memungkinkan integrasi komponen digital ke dalam lingkungan nyata secara interaktif. Namun, keterbatasan media pembelajaran interaktif untuk menjelaskan konsep abstrak, seperti bangun ruang dalam matematika, masih menjadi tantangan bagi siswa sekolah dasar. Metode pembelajaran konvensional yang mengandalkan buku dan alat peraga statis sering kali tidak mampu meningkatkan pemahaman siswa secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas media pembelajaran berbasis AR dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi bangun ruang. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang mencakup tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD Negeri 1 Purbalingga Wetan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata nilai pre-test sebesar 66,25 menjadi 83,5 pada post-test, dengan selisih 17,5 poin. Media pembelajaran berbasis AR memberikan pengalaman belajar interaktif dan manipulatif, sehingga mempermudah siswa dalam memahami hubungan antar elemen bangun ruang. Umpan balik dari siswa dan guru menunjukkan bahwa media AR tidak hanya meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa, tetapi juga mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang bersifat abstrak. Untuk pengembangan lebih lanjut, disarankan agar fitur interaktif pada aplikasi AR diperbanyak serta kompatibilitasnya ditingkatkan untuk memperluas aksesibilitas]]>
