Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Riview Efektifitas Program Konseling Ibu Hamil dan Keluarga Terhadap Tindakan Pencegahan Resiko Tinggi Pada Kehamilan Haryani, Tuti; Erika, Erika; Zulfitri, Reni
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.39883

Abstract

Program pembangunan kesehatan di Indonesia masih di prioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan khususnya pada kelompok rentan yang salah satunya adalah kelompok ibu. Ibu adalah sosok yang melahirkan dan mengantarkan generasi penerus bangsa menjadi manusia yang berguna bagi negara. Pengelolaan kehamilan yang baik pada ibu sejak masa pertama kehamilan dapat mencegah terjadinya Angka Kematian Ibu (AKI). Salah satu cara yang efektif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil adalah dilakukannya komunikasi efektif melalui promosi kesehatan dengan cara konseling. Konseling dapat mempengaruhi perubahan sikap dan perilaku ibu hamil dalam keteraturan kunjungan ANC dan mengenali tanda-tanda bahaya pada kehamilan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh program konseling ibu hamil dalam keluarga terhadap kunjungan antenatal care dan perilaku pencegahan resiko tinggi dalam kehamilan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature. Artikel yang diambil dari tahun 2018 sampai tahun 2023 untuk mengetahui pengaruh program konseling terhadap kunjungan ANC dan perilaku pencegahan resiko tinggi dalam kehamilan. Kata kunci dalam mencari jurnal “ Konseling, Ibu Hamil, antenatal care, Perilaku,Resiko Tinggi Kehamilan” dengan kata kunci bantu “ AND dan OR”. Kriteria yang menjadi literature adalah full text, Bahasa Indonesia, terdapat kata kunci tersebut. Ditemukan 12 artikel yang sesuai dengan kriteria. Berdasarkan artikel yang ditemukan, konseling dapat meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu dalam mengetahui secara dini tanda bahaya dalam kehamilan guna menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Kesimpulan program konseling dapat meningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu hamil dalam mencegah terjadinya resiko tinggi pada kehamilan.
Kombinasi Swedish Massage dan Aromaterapi Lemon pada Pasien Post-Op Sectio Caesarea di RS Santa Maria Pekanbaru Ginting, Dewi Susanna; Haryani, Tuti; Erika, Erika
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 2 (2024): JUPIN Mei 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.303

Abstract

Tindakan SC merupakan tindakan yang melibatkan insisi lapisan perut hingga rahim dapat menimbulkan nyeri. Ibu yang menjalani proses persalinan melalui pembedahan akan mengalami nyeri pada bagian perut akibat bekas operasi. Penerapan EBP ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari terapi kombinasi aromaterapi dan swedish massage dalam menurunkan tingkat nyeri pada Ibu post SC. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan sampel yang digunakan adalah 12 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria eksklusi dalam penerapan EBP ini adalah pasien yang menjalani persalinan dengan metode ERACS, pasien dengan penyakit penyerta (adanya luka lain selain luka SC, gangguan respirasi, gangguan kardiovaskuler), dan mengalami masalah psikologis seperti depresi atau kecemasan. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner skala nyeri yang dinilai saat pre-post test., Analisis yang digunakan adalah uji T-paired test. Berdasarkan hasil penenelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan pada pemberian kombinasi swedish massage dan aromaterapi lemon pada pasien post-op SC dengan skala nyeri (p-value = 0,000). Aromaterapi yang dihirup akan ditransferkan ke pusat penciuman yang berada di pangkal otak. Pada tempat ini sel neuron akan menafsirkan bau tersebut dan akan mengantarkan ke sistem limbik, dari sistem limbik pesan tersebut akan dihantarkan ke hipotalamus, selanjutnya diantar oleh sistem sirkulasi dan agen kimia kepada tubuh yang membutuhkan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai terapi komplementer untuk meredakan nyeri pada ibu paska melahirkan.