Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pentingnya Protein Hewani Dalam Mencegah Stunting Pada Balita: Systematic Review Retni, Retni; Arfianti , Mariza
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41761

Abstract

Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius dengan prevalensi yang tetap tinggi di negara berkembang. Stunting disebabkan kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting dapat meningkatan risiko obesitas, penyakit degeneratif ,menurunnya kesehatan reproduksi, tidak optimalnya kapasitas belajar dan performa saat masa sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pentingnya Protein Hewani Dalam Mencegah Stunting Pada Balita dengan melakukan review terhadap beberapa artikel terkait. Metode yang digunakan adalah literatur review. Sumber Pencarian literatur menggunakan empat data base yaitu : Google Scholar, Portal Garuda, Indonesia One Search, PubMed dengan tahun terbit 2020-2024. Seleksi studi sesuai kriteria inkulsi dengan prisma checklist dari judul, abstrak, full text dan dinilai kelayakan studi selanjutnya ditabulasi dan analisis dari temuan studi. Hasil pencarian terdapat 20 jurnal yang memenuhi kriteria inkulsi. Setelah ditabulasi dan dianalisis 20 studi dan secara keseluruhan menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan stunting, secara keseluruhan studi menunjukan bahwa Balita yang konsumsi protein hewani kurang berisko mengalami stunting. Kesimpulan konsumsi protein hewani yang cukup dapat mencegah terjadinya stunting pada balita.Saran bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan pengetahuan tentang pencegahan stunting dengan pemberian protein hewani yang cukup.
Implementation Of Green Grass Jelly To Reduce Blood Pressure In Hypertension Patients At Pasar Ikan Health Center, Bengkulu City, 2025 Nurmareta, Della; Arfianti , Mariza; Aprianti, Delta
Multidisciplinary Journals Vol. 2 No. 4 (2025): Desember
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mj.v2i4.1080

Abstract

Hypertension is a major global health problem, affecting approximately 1.28 billion people worldwide (WHO, 2024). In Indonesia, the prevalence of hypertension reached 34.1% in 2023, indicating a significant public health concern. At Pasar Ikan Health Center in Bengkulu City, hypertension cases have shown a marked increase, rising from 1,193 cases in 2020 to 2,307 cases in 2024. If left uncontrolled, hypertension can result in severe complications, including stroke, heart failure, and other cardiovascular diseases. Non-pharmacological interventions, such as the administration of green grass jelly, have been explored as complementary therapies to help manage blood pressure naturally. This study aimed to assess the effectiveness of green grass jelly in reducing blood pressure among hypertensive patients in the working area of Pasar Ikan Health Center, Bengkulu City, in 2025. A descriptive case study was conducted on one hypertensive patient who received 100 grams of green grass jelly daily for seven consecutive days. The patient’s blood pressure decreased from 140/90 mmHg before the intervention to 134/80 mmHg on the seventh day, indicating a positive response. These results suggest that green grass jelly is effective in helping to stabilize blood pressure. Therefore, it can be considered a safe, natural, and accessible complementary therapy for managing hypertension”