Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Usury Understanding to the Public About Debt Decisions Using the Interest System Sucitra Nur Safitri; Sri Rahayu Wahyuni; Muhammad Algifari
Regulate: Jurnal Ilmu Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/regulate.v1i2.30

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, manusia terus berinovasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk teknologi, guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Allah SWT menciptakan manusia dengan akal yang memungkinkan mereka untuk berkembang dan beradaptasi, namun perkembangan ini tidak lepas dari dampak positif maupun negatif. Salah satu masalah yang selalu relevan adalah praktik riba yang dilarang dalam Islam. Riba memiliki dampak yang merugikan tidak hanya dalam perekonomian, tetapi juga dalam pola belanja umat Muslim, seperti peningkatan konsumsi yang tidak seimbang dan kerugian sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak riba terhadap pola belanja masyarakat Muslim di Indonesia dan untuk memahami implikasi hukum Islam mengenai riba. Hukum Islam, yang bersifat universal dan tidak terbatas pada satu zaman, memberikan solusi yang relevan untuk mengatasi masalah ini. Alternatif pembiayaan tanpa bunga, seperti Qardhul Hasan dan pembiayaan syariah, merupakan solusi yang lebih adil dan sesuai dengan prinsip Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pencarian data melalui internet untuk memperoleh informasi dari referensi, jurnal, dan artikel terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik riba dapat memperburuk krisis ekonomi, menciptakan ketidakadilan sosial, dan mempengaruhi kesehatan serta perilaku konsumtif masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang riba sangat penting untuk menghindari dampak negatif tersebut dan membuat keputusan finansial yang bijak.
Kontribusi Ilmu Mantiq Dalam Membedah Kekeliruan Berfikir (Fallcay) Di Media Sosial Maria Ulfah; Elma; Sucitra Nur Safitri; Nurul Wardatul Jannah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.366

Abstract

Dalam era digital yang dipenuhi arus informasi cepat dan tidak terverifikasi, kekeliruan berpikir (fallacy) menjadi fenomena umum dalam komunikasi media sosial. Opini kerap disampaikan tanpa landasan logika yang sahih, baik secara sadar maupun tidak. Kajian ini mengulas kontribusi ilmu mantiq dalam mengidentifikasi dan menganalisis berbagai jenis fallacy yang lazim ditemukan di media sosial, seperti ad hominem, straw man, false dilemma, dan lainnya. Melalui pendekatan studi pustaka, fokus diarahkan pada prinsip dasar mantiq—tasawwur, tasdiq, dan qiyas—sebagai alat untuk mengevaluasi validitas argumen digital. Hasil analisis menunjukkan bahwa ilmu mantiq memiliki relevansi yang tinggi dalam membentuk pola pikir kritis dan rasional di tengah masyarakat digital. Penerapannya berperan penting dalam meningkatkan kualitas wacana publik dan menangkal penyebaran argumen menyesatkan secara daring.