MIRONG, YOHANA LEONARDA DUA
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL PADA KORBAN PEREMPUAN YANG MENGALAMI INGKAR JANJI MENIKAH DI UPTD PPA KAB. SIKKA MIRONG, YOHANA LEONARDA DUA; LADAPASE, EPIFANIA MARGARETHA
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v4i4.4467

Abstract

Breach of marriage vows is a seriuos form of unlawful conduct and has complex legal, social and psychological implication. It can also affect womens’ self-confidence and sel-esteem. In the long term, this situation affect quality of life, where women will experience pshychological impacts that will change their mindset and behavior. Maladaptive behavior is negative or inappropriate behavior in responding to certain situations. The location of this research was conducted in Sikka District. The source of this research is the victim with the initials A.S 21thn. In this study using a counseling design with a behavioral approach given for 5 essions. The provisión of behavioral counseling aims to overcome the psychological impact on women who experience broken promises of marriage. The results showed that the provisión of counseling with a behavioral approach was effective in overcoming the pshychological impact and changing maladaptive behavior in female cictims who experienced marriage breakdown. ABSTRAKIngkar janji menikah merupakan bentuk perbuatan yang melawan hukum yang serius dan memiliki implikasi yang kompleks secara hukum, sosial, dan psikologis. Selain itu, peristiwa ingkar janji menikah juga dapat memengaruhi aspek kepercayaan diri dan harga diri perempuan. Dalam jangka panjang, situasi ini dapat memengaruhi kualitas hidup, dimana perempuan akan mengalami dampak psikologis yang akan mengubah pola pikir dan perilakunya. Perilaku maladaptif merupakan perilaku yang negatif atau tidak sesuai dalam menyikapi situasi tertentu. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sikka. Sumber penelitian ini adalah korban berinisial A.S 21thn. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan konseling dengan pendekatan behavioral yang diberikan selama 5 sesi. Pemberian konseling behavioral ini bertujuan untuk mengatasi dampak spikologis pada perempuan yang mengalami ingkar janji menikah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian konseling dengan pendekatan behavioral ini efektif untuk mengatasi dampak psikologis dan mengubah perilaku maladaptif pada korban perempuan yang mengalami ingkar janji menikah.