Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review: Rationality of Oral Antidiabetic Drug Administration in Type 2 Diabetes Mellitus Patients Alicia Rahma, Cinta; Zakiah Oktarlina, Rasmi; Muhammad Aditya, Muhammad Aditya; Berawi, Khairun Nisa
Medula Vol 14 No 9 (2024): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v14i9.1388

Abstract

Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder characterized by hyperglycemia due to problems with insulin performance, with prevalence continuing to increase throughout the world. According to Bodke et al (2023), in the last three decades, the number of diabetes sufferers is estimated to reach 642 million in 2040, with the majority being in low and middle income countries. Type 2 diabetes mellitus is the most common form, caused by insulin resistance and insufficient insulin secretion so that the sugar that enters the body is difficult to process. Management of diabetes mellitus requires a comprehensive approach that includes diabetes patient education, lifestyle changes, a balanced diet, and physical activity. Patient education is essential to increase their understanding of the disease and how to manage their health condition. Lifestyle changes and a balanced diet can help regulate blood glucose levels, while physical activity plays a role in improving insulin sensitivity. Antidiabetic drugs consist of oral and injectable preparations. The combination of pharmacological therapy with oral antidiabetic drugs such as metformin and SGLT2 inhibitors has also proven effective in lowering blood glucose levels and reducing the risk of complications. This approach is expected to improve the quality of life of diabetes mellitus patients and reduce the burden of disease in society. This literature review aims to explore the importance of rationality in administering antidiabetic drugs to type 2 diabetes mellitus patients in Indonesia.
Sosialisasi Mengenai Kecakapan Literasi Digital Dalam Pendidikan Karakter Gen-Z Di Era Digitalisasi Di SMPN 5 Kota Tarakan Kharis Hudaiby Hanif; Annida Zakkiah, Annida Zakkiah; Muhammad Aditya, Muhammad Aditya; Nur Hasanah Perangin Angin, Nur Hasanah Perangin Angin; Rahmatullah, Rahmatullah; Susi, Susi
Jurnal Arba - Multidisiplin Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Jurnal Arba - Multidisiplin Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi di dalam dunia pendidikan menciptakan rumus kehidupan yang praktis diantaranya meningkatkan kemampuan belajar dan kemudahan akses pembelajaran, meningkatkan kreatifitas. Namun, kecanggihan dan kemudahan yang dilahirkan oleh teknologi ini tidak sera merta selalu berdampak positif. Kecanduan gadget atau asik bermain media sosial membuat seseorang tidak lepas dari alat tersebut. Sehingga terkadang hal ini menjadikan seorang individu tidak peduli dengan apa yang terjadi disekitarnya. Kendati demikian, berdasarkan permasalahan tersebut kami mengusulkan kegiatan pengabdian masyarakat tentang ”Sosialisasi Mengenai Kecakapan Literasi Digital Dalam Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digitalisasi di SMPN 5 Kota Tarakan”. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memperoleh gambaran tentang kecakapan literasi digital yang dimiliki oleh generasi Z. Untuk mencapai tujuan tersebut kami menggunakan metode P3M yaitu Pemaparan Materi, Menonton, dan Mempraktikkan. Hasil dari sosialisasi ini ialah menumbuhkan karakter siswa SMPN 5 Tarakan dalam literasi digital sangat berperan penting karena anak cenderung lebih tertarik pada hal-hal yang berbau teknologi, youtube dan media sosial yang dapat dimanfaatkan guru atau pendidik sebagai wadah untuk menyalurkan pembangunan nilai-nilai karakter. Kesimpulan dari sosialiasi ini yaitu pemanfaatan literasi digital perlu pengawasan dari orang tua serta guru dengan pemberian pembatasan etika digital, agar siswa terhindar dari dampak negatif dari penggunaan teknologi terkini.