Lorenza, Lisensia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efforts to Improve Students' Critical Thinking Skills through Guided Inquiry Learning Models on Momentum and Impulse Material for Class XI of SMA Negeri 8 Muaro Jambi Lorenza, Lisensia; Astalini, Astalini; Kurniawan, Dwi Agus
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i2.8775

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi momentum dan impuls kelas XI SMA Negeri 8 Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Pada penelitian ini terdapat 2 jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif pada penelitian ini berupa lembar observasi dan dokumentasi. Data kuantitatif pada penelitian ini adalah tes untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Muaro Jambi. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI F1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan utama yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan secara berulang dalam bentuk siklus. Indikator yang menjadi acuan keberhasilan pada penelitian tindakan kelas ini yaitu mengalami peningkatan pada kemampuan berpikir kritis dengan presentase >75% dari keseluruhan siswa telah mencapai KKTP. Hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI F1 di SMA Negeri 8 Muaro Jambi. Peningkatan ini terlihat dari persentase ketuntasan klasikal yang terus meningkat pada setiap siklus. Pada siklus I, sebanyak 45,71% siswa mencapai ketuntasan. Persentase ini meningkat menjadi 68,57% pada siklus II, dan terus bertambah hingga 77,14% pada siklus III. Hasil ini membuktikan bahwa model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.