<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan evaluasi dari implementasi Program Indonesia Pintar di SMA Negeri 1 Kota Medan yang terdaftar di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai, mengamati dan mencatat dokumen yang berkaitan dengan penyelenggaraan program Indonesia Pintar. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan meninjau semua data yang dikumpulkan yang didukung oleh hasil wawancara dengan pendekatan teori yang dikemukakan oleh Dunn(2003) melalui indikator Brainstorming, Analisis Argumentasi, dan Survei Pemakai. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Program Indonesia pintar dalam penyelenggaraannya harus lebih ditingkatkan dalam memverifikasi peserta yang mendaftar Program Indonesia Pintar, karena program ini masih terdapat fenomena kurang tepat sasaran dan ketidakmerataan dalam pemberian dana bantuan Program Indonesia Pintar. Penerima dana bantuan PIP pada SMAN 1 khususnya pada kelas X masih banyak yang belum mendapatkan dana bantuan Program Indonesia Pintar. Salah satu faktor yang mendukung ketidaktepatsasaran yakni Adanya faktor verifikasi data yang tidak sinkron. Sehingga, pada penerima PIP mendapatkan bantuan dana padahal siswa tersebut mampu. Kemudian adanya pemalsukan data yang diberikan calon peserta penerima dengan data yang sudah ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.]]>
