Firsanty, Farah Puti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM PEMERINTAH DAN DINAMIKA PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK OPTIMALISASI KEBERFUNGSIAN SOSIAL Jatnika, Dyana Chusnulitta; Humaedi, Sahadi; Firsanty, Farah Puti
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 7, No 2 (2024): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v7i2.60625

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam program pemerintah memegang peranan penting dalam mengoptimalkan potensi keberfungsian sosial masyarakat. Kajian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika partisipasi masyarakat dalam program pemerintah serta dampaknya terhadap keberfungsian sosial. Pendekatan studi kepustakaan digunakan untuk menganalisis literatur yang relevan, memanfaatkan data dari jurnal ilmiah, buku, dan dokumen kebijakan. Hasil kajian dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat bervariasi, tergantung pada konteks sosial, ekonomi, dan budaya. Partisipasi aktif dalam perencanaan program cenderung meningkatkan rasa memiliki terhadap program, sementara keterlibatan yang efektif pada tahap pelaksanaan dan evaluasi mampu memperkuat kohesi sosial, solidaritas komunitas, dan kepercayaan terhadap pemerintah. Namun, ditemukan bahwa hambatan dalam komunikasi, kurangnya transparansi, dan kapasitas masyarakat yang terbatas sering menjadi kendala dalam menciptakan partisipasi yang inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi peningkatan kapasitas masyarakat, transparansi informasi, dan pendekatan yang inklusif sangat penting untuk meningkatkan efektivitas partisipasi masyarakat.  Community participation in government programs plays a crucial role in optimizing the potential for social functioning within society. This study aims to explore the dynamics of community participation in government programs and its impact on social functioning. A library research approach was used to analyze relevant literature, utilizing data from scientific journals, books, and policy documents. The findings of this study indicate that the level of community participation varies depending on social, economic, and cultural contexts. Active participation in program planning tends to enhance a sense of ownership, while effective engagement in the implementation and evaluation stages strengthens social cohesion, community solidarity, and trust in the government. However, communication barriers, lack of transparency, and limited community capacity are often obstacles to creating inclusive and sustainable participation. This study concludes that strategies to enhance community capacity, ensure information transparency, and adopt inclusive approaches are crucial to improving the effectiveness of community participation.
EFEKTIVITAS SOSIALISASI SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF DALAM PROGRAM SOSIAL: TINJAUAN SISTEMATIS LITERATUR Nuryana, Risyha Silfita; Jatnika, Dyana Chusnulitta; Firsanty, Farah Puti
Share : Social Work Journal Vol 15, No 1 (2025): Share : Social Work Journal
Publisher : University of Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/share.v15i1.63487

Abstract

Pendekatan partisipatif merupakan strategi yang diakui luas dalam implementasi program sosial, dengan tujuan mendorong keterlibatan aktif masyarakat serta menjamin keberlanjutan program. Salah satu instrumen utama dalam pendekatan ini adalah sosialisasi, yang berperan sebagai media komunikasi sekaligus ruang partisipasi. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efektivitas sosialisasi sebagai bagian dari strategi partisipatif melalui metode Systematic Literature Review (SLR). Kajian dilakukan terhadap berbagai studi empiris dan konseptual yang relevan, dengan menelaah dimensi-dimensi utama seperti pemaknaan sosialisasi, bentuk dan strategi pelaksanaan, metode penyampaian dan dinamika interaksi, tantangan implementasi, serta dampaknya terhadap keberlanjutan program sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa bentuk sosialisasi langsung (tatap muka) masih menjadi metode yang paling umum digunakan, sementara pendekatan interaktif dan kolaboratif, khususnya yang melibatkan aktor lokal dan pemantauan berkelanjutan, terbukti lebih efektif dalam meningkatkan penerimaan dan partisipasi masyarakat. Metode komunikasi dua arah juga lebih mampu membangun pemahaman dan keterlibatan yang bermakna. Efektivitas sosialisasi sangat dipengaruhi oleh relevansi kontekstual, konsistensi pelaksanaan, dan integrasi dengan upaya penguatan kapasitas masyarakat. Kajian ini menegaskan pentingnya perancangan strategi sosialisasi yang kontekstual, inklusif, dan berorientasi keberlanjutan, sebagai dasar bagi pengembangan program sosial yang lebih adaptif dan berdaya.