Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja di Kalangan Pelajar SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Lubis, Suaidah; Yuningsih, Yuningsih; Marbun, Risma Anjelita; Tarigan, Siska; Achyar, Ahmad Juliansyah
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 7 No. 3 (2025): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v7i3.1426

Abstract

Kenakalan remaja menjadi perhatian penting dalam dunia pendidikan karena dampaknya terhadap perkembangan individu dan sosial peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kenakalan remaja di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan memberikan rekomendasi untuk mengatasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenakalan remaja meliputi membolos, merokok, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba. Faktor-faktor penyebabnya terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kontrol diri yang lemah, kurangnya nilai moral, serta rendahnya kesadaran akan konsekuensi perilaku. Sedangkan faktor eksternal mencakup pengaruh lingkungan keluarga yang tidak kondusif, teman sebaya yang memiliki perilaku negatif, dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah. Penelitian juga mengungkapkan bahwa tekanan sosial dan keinginan untuk diakui dalam kelompok sering menjadi pendorong utama tindakan menyimpang. Dari sisi sekolah, kurangnya kegiatan positif dan lemahnya pengawasan turut memperbesar peluang siswa untuk terlibat dalam kenakalan. Upaya yang dilakukan sekolah mencakup program bimbingan dan konseling, pengawasan yang lebih ketat, serta penyediaan kegiatan ekstrakurikuler. Namun, keberhasilan upaya ini memerlukan keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat. Orang tua diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap anak-anak mereka, sementara masyarakat diharapkan menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perkembangan remaja. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kenakalan remaja merupakan masalah multidimensi yang memerlukan pendekatan holistik. Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat menjadi kunci untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan dan program yang lebih efektif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.