Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Balita Dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh Mahdalena, Mahdalena; Amelia, Kiki Rezeki; Zuhkrina , Yuli
Jurnal Teknologi dan Sains Modern Vol. 1 No. 4 (2024): November-Desember
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jtsm.v1i4.217

Abstract

Masalah stunting adalah salah satu isu penting dalam dunia kesehatan anak-anak yang masih menjadi perhatian besar karena akan berdampak pada jangka panjang dan juga jangka pendek. WHO mencatat kasus kematian anak umur 6-12 tahun di dunia mencapai 2 juta jiwa yang disebabkan karena masalah gizi terutama akibat stunting. Di Indonesia pada tahun 2022 angka stunting mencapai menjadi 21,6%. Angka stuting di Kota Banda Aceh naik dari 23.4% menjadi 25,1% atau bertambah sebesar 1,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu balita dalam pencegahan stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan crossectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ulee Kareng sebanyak 1163 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yaitu 92 orang. Analisa data menggunakan uji Chi-Square Test (x2) pada tingkat kemaknaannya yaitu 95% (P<0,05). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan (p-value=0,027), sikap (p-value=0,001), pendidikan (p-value=0,006) dan pendapatan (p-value=0,041) dengan perilaku ibu dalam pencegahan stunting. Ada hubungan pengetahuan, sikap, pendidikan dan pendapatan dengan perilaku ibu dalam pencegahan stunting. Bagi tempat penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam memberikan pendidikan kesehatan bagi ibu balita tentang pentingnya pencegahan stunting serta bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan penyuluhan agar ibu berperilaku baik dalam pencegahan stunting.  
HUBUNGAN MASA KERJA, BEBAN KERJA DAN STATUS KEPEGAWAIAN TERHADAP KINERJA BIDAN DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS INDRAJAYA DAN DELIMA KABUPATEN PIDIE Syahputra, Fadli; Razi, T. Khairol; Amelia, Kiki Rezeki; Afriani, Nisa
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 2 No. 1 (2024): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v2i1.57

Abstract

Rendahnya kinerja petugas MTBS Puskesmas tersebut sangat dipengaruhi oleh kurangnya rangsangan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tupoksi dinas kesehatan, kurang adanya inovasi dan kreativitas dalam melaksanakan pekerjaan, beban kerja yang tinggi, status pekerjaan dan masa kerja, serta keinginan dalam meningkatkan kinerja pribadi masih kurang, belum adanya penghargaan bersifat insentif dari dinas kesehatan terhadap petugas MTBS yang berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor masa kerja, beban kerja dan status kepegawaian dengan kinerja bidan dalam melaksanakan program MTBS di Puskesmas Indrajaya dan Delima. Jenis penelitian adalah analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Bidan di Puskesmas Indrajaya dan Delima sebanyak 96 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalis dengan uji statistik logistik regresi dengan program stata 14.2. Hasil penelitian diketahui cakupan MTBS di Puskesmas Indrajaya 75,4% dan di Puskesmas Delima 62,2%. Hasil uji statistik faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan program MTBS adalah variabel masa kerja (p-value = 0,020) dan beban kerja (p-value = 0,015) dengan kinerja bidan dalam melaksanakan program Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Indrajaya dan Delima Kabupaten Pidie. Disarankan kepada bidan dalam mengurangi beban kerja yang berat, dapat dirubah dengan kegiatan MTBS dilaksanakan secara team antara bidan, perawat yang menentukan klasifikasi, petugas gizi yang memberikan penyuluhan tentang gizi dan petugas apotek yang memberikan penyuluhan tentang tata cara minum obat yang baik dirumah.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA ASUH DENGAN PEMBERIAN MP-ASI BERKUALITAS DI DESA LAM ISEK KABUPATEN ACEH BESAR Martina, Martina; Zuhkrina, Yuli; Amelia, Kiki Rezeki
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23364

Abstract

Pemberian makanan pendampig ASI sangat diperlukan untuk bayi usia enam bulan keatas, karena ASI saja tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi anak. Asupan nutrisi yang tidak memadai pada anak usia tersebut dapat berdampak pada kenaikan berat badan dibawah rata-rata pada setiap bulannya, gizi kurang, gizi buruk dan juga stunting. Menurunnya gizi anak salah satunya dapat disebabkan karena ibu kurang memahami tata cara memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang harus disesuaikan dengan usia,  begitu juga dengan waktu, jenis, jumlah, frekuensi, dan cara mengolah dan menyajikan makanan. Balita di desa Lam Isek Kabupaten Aceh Besar sebanyak 75 balita. Terdapat balita dengan gizi kurang 6 orang, balita gizi buruk 3 orang. Tujuan penelitian untuk melihat hubungan pengetahuan, pola asuh dengan pemberian MP-ASI berkualitas Di Desa Lam Isek Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Yang menjadi populasi adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan. Sampel berjumlah 59 responden dengan teknil total sampling. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan p value 0,005 dan pola asuh pvalue  0,011 dengan pemberian MP-ASI Berkualitas. Kesimpulan penelitian yaitu terdapat hubungan pengetahuan dan pola asuh dengan pemberian MP-ASI Berkulitas Di Desa Lam Isek Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023.