Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OBSERVASI OPINI MASYARAKAT MENGENAI TERJADINYA KETIDAKSTABILAN PASOKAN LISTRIK DI DESA CINTARATU, KAB. PANGANDARAN Ismiraj, Muhammad Rifqi; Santoso, Cyntia Florentiana; Fatimah, Najma Malika; Fauzan, Muhammad Irsyad; Rahmaningrum, Anggun
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 6, No 1 (2025): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v6i1.53177

Abstract

Desa Cintaratu di Kabupaten Pangandaran memiliki potensi besar untuk pembangunan ekonomi dan berkelanjutan melalui sektor perikanan, pertanian, serta pendidikan. Namun, ketidakstabilan pasokan listrik menjadi kendala serius yang menghambat aktivitas sehari-hari, pendidikan, dan produktivitas ekonomi masyarakat. Program pengabdian ini bertujuan untuk menilai dampak ketidakstabilan listrik pada aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya, serta mengeksplorasi frekuensi gangguan dan kemungkinan solusinya. Survei observasional melibatkan 147 responden dari lima dusun untuk menggali frekuensi, durasi, dan dampak pemadaman, serta mengevaluasi efektivitas komunikasi antara penyedia layanan kelistrikan dan konsumen. Analisis data mengungkap bahwa 58,5% responden mengalami pemadaman bulanan, sedangkan 41,5% lainnya lebih sering. Mayoritas pemadaman tergolong singkat (kurang dari 30 menit), namun 93,9% responden tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya. Dampak utama meliputi hilangnya koneksi internet (87,8%), terganggunya pekerjaan dan bisnis (66,7%), serta kendala penggunaan alat rumah tangga (43,5%). Hal ini berdampak serius pada kegiatan belajar-mengajar digital dan menurunkan produktivitas ekonomi. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan peningkatan infrastruktur dan komunikasi, serta strategi adaptasi oleh masyarakat. Pasokan listrik yang andal menjadi elemen kunci dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup di Desa Cintaratu.
Pengaruh visualisasi influencer dan kesesuaian kepribadian terhadap niat pembelian Rahmaningrum, Anggun; Koswara, Iwan; Fuady, Ikhsan
Comdent: Communication Student Journal Vol 2, No 2 (2024): November 2024 - April 2025
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v2i2.60198

Abstract

Latar Belakang: Influencer  marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif, terutama di era media sosial yang berkembang pesat. Visualisasi sifat ekstroversi pada influencer  diyakini dapat meningkatkan persepsi kredibilitas mereka di mata audiens, yang pada gilirannya dapat memengaruhi niat pembelian. Namun, masih terdapat kekurangan penelitian yang membahas hubungan antara visualisasi sifat ekstrovert influencer dan kredibilitas yang dipersepsikan audiens, serta peran keselarasan kepribadian antara influencer dan audiens. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana visualisasi sifat ekstrovert influencer memengaruhi kredibilitas yang dipersepsikan audiens dan bagaimana kredibilitas ini berpengaruh pada niat pembelian. Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran kesesuaian kepribadian antara influencer  dan audiens sebagai faktor moderasi dalam hubungan ini. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang melibatkan 120 responden aktif pengguna media sosial di Indonesia. Analisis data dilakukan menggunakan metode PLS-SEM dengan perangkat lunak SmartPLS untuk mengevaluasi hubungan antar variabel. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa visualisasi ekstroversi influencer  secara signifikan meningkatkan kredibilitas mereka di mata audiens, yang kemudian berpengaruh pada niat pembelian audiens. Kesesuaian kepribadian antara influencer dan audiens memperkuat pengaruh ini, di mana audiens lebih percaya dan cenderung mengikuti rekomendasi produk dari influencer yang memiliki karakteristik kepribadian serupa. Penemuan ini menyoroti pentingnya memahami dimensi kepribadian dalam merancang strategi pemasaran digital yang lebih efektif dan relevan.