Nyoman Gita Laksmi Maharani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja terkait HIV/AIDS pada Kelompok Sekaa Teruna-Teruni (STT) Mekar Jaya Desa Batukaang, Kintamani, Bali Nyoman Gita Laksmi Maharani; I Gusti Ayu Agung Intan Dewi; Ni Putu Citra Laksmi
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV/AIDS is a significant global health problem, including in Indonesia. This disease has a negative impact on various groups and ages, especially adolescents. Bangli Regency, Bali, as one of the tourist destinations, contributes to the increase in cases due to the culture of free sex brought by tourists and has implications for adolescent vulnerability to this disease because adolescents tend to follow new trends or cultures. This activity aims to improve and determine the knowledge of adolescents about HIV/AIDS through counseling methods coupled with the provision of questionnaire-based pretest-posttest. The method was in the form of counseling and education activities to 20 adolescents who are members of Sekaa Teruna-Teruni (STT) Mekar Jaya in Batukaang Village, Kintamani, Bangli. The results showed that there was a significant increase in knowledge from initially none in the good knowledge category (0%) to 95% after being given counseling.   Abstrak HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan global yang cukup signifikan, termasuk di Indonesia. Penyakit ini berdampak negatif terhadap berbagai kalangan dan usia, terutama remaja. Kabupaten Bangli, Bali, sebagai salah satu destinasi wisata, memberikan andil terhadap peningkatan kasus HIV/AIDS akibat budaya seks bebas yang dibawa oleh wisatawan dan berimplikasi pada kerentanan remaja terhadap penyakit ini karena remaja memiliki kecenderungan mengikuti tren atau budaya baru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengetahui gambaran pengetahuan remaja mengenai HIV/AIDS melalui metode penyuluhan ditambah dengan pemberian pretest-posttest berbasis kuesioner. Metode yang dilakukan berupa kegiatan penyuluhan dan edukasi kepada 20 remaja yang tergabung dalam Sekaa Teruna-Teruni (STT) Mekar Jaya di Desa Batukaang, Kintamani, Bangli. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan dari awalnya tidak ada pada kategori pengetahuan baik (0%) menjadi 95% setelah diberikan penyuluhan.