Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Desain Pengorganisasian Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Divisi A PT. Asam Jawa Barus, Friska Anggraini; Roosmawati, Febriana; Hasibuan, Andri Agasyah; Siahaan, Bethran Posman R; Silalahi, Bintang Glorya; Pardede, Fadel Muhammad Ramadhan; Siregar, Fahmi Riski; Hasibuan, Habib Ikhwansyah; Ratnasari, Sefiah Dewi; Hutabarat, Septiana
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10723

Abstract

Pengorganisasian Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah perusahaan, terutama dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif. SDM tidak hanya berfungsi sebagai tenaga kerja, tetapi juga sebagai aset strategis yang mendukung pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain pengorganisasian SDM di PT. Asam Jawa dan dampaknya terhadap kinerja karyawan. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dan observasi, serta data sekunder dari dokumentasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun struktur organisasi di PT. Asam Jawa sudah cukup jelas, terdapat beberapa kelemahan yang mempengaruhi kinerja karyawan, seperti pembagian tugas yang kurang jelas dan komunikasi antar departemen yang terbatas. Selain itu, pengembangan SDM yang terbatas pada keterampilan teknis dan kurangnya jalur karier yang terstruktur juga menjadi faktor penghambat. Untuk meningkatkan kinerja, perusahaan perlu melakukan perbaikan dalam struktur organisasi, meningkatkan komunikasi antar departemen, serta menyusun program pengembangan SDM yang lebih komprehensif dan mengutamakan soft skills. Kepemimpinan yang lebih proaktif juga diperlukan untuk mendukung pengembangan karier dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif. Diharapkan, dengan perbaikan ini, PT. Asam Jawa dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan jangka panjang perusahaan secara lebih efektif
PENGARUH POC REBUNG BAMBU DAN PUPUK NPK 16-16-16 TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PEMBIBITAN UTAMA Pardede, Fadel Muhammad Ramadhan
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 10, No 2 (2025): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v10i2.20580

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan dalam pembibitan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dapat menurunkan kualitas lingkungan, sehingga diperlukan alternatif seperti pupuk organik cair (POC) rebung bambu yang mengandung zat pengatur tumbuh dan mikroorganisme bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC rebung bambu dan pupuk NPK 16-16-16 terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan utama. Penelitian dilakukan di lahan percobaan Institut Teknologi Sawit Indonesia pada Februari–Mei 2025 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dua faktor, yaitu dosis POC (0, 100, 200, dan 300 ml/polibag) dan NPK (0, 5, 7,5, dan 10 g/polibag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC rebung bambu secara tunggal tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan, sedangkan NPK 16-16-16 berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah daun, serta berat basah dan kering tajuk dan akar, dengan hasil terbaik pada dosis 7,5 g/polibag. Interaksi POC dan NPK juga berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan berat basah tajuk, di mana kombinasi A2P2 (200 ml POC + 7,5 g NPK) menghasilkan pertumbuhan terbaik. Dengan demikian, kombinasi pupuk organik dan anorganik dapat meningkatkan efisiensi pemupukan dan menjadi strategi berkelanjutan dalam pembibitan kelapa sawit.