Asisten dosen memiliki peran penting dalam mendukung proses pembelajaran di perguruan tinggi, termasuk di UMS. Namun, terdapat permasalahan terkait kinerja asisten dosen yang dipengaruhi oleh efikasi diri, iklim organisasi, dan program mentoring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efikasi diri dan iklim organisasi terhadap kinerja, dengan program mentoring sebagai variabel mediasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 150 asisten dosen dari 36 program studi di UMS yang memenuhi kriteria tertentu. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring, yang dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares (PLS) dengan perangkat lunak SmartPLS 3.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) efikasi diri tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja asisten dosen, (2) iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, (3) efikasi diri dan iklim organisasi berpengaruh positif terhadap program mentoring, (4) program mentoring berpengaruh positif terhadap kinerja, (5) program mentoring tidak memediasi hubungan antara efikasi diri dan kinerja, tetapi memediasi hubungan antara iklim organisasi dan kinerja. Penelitian ini menyarankan pengembangan program mentoring yang relevan dengan kebutuhan asisten dosen, peningkatan dukungan organisasi, dan evaluasi kinerja yang lebih terintegrasi. Studi selanjutnya dapat memperluas cakupan sampel, mengintegrasikan metode kualitatif, serta menambahkan variabel moderasi untuk hasil yang lebih komprehensif.