Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konseptualisasi Hak dan Kewajiban Warga Negara Dalam Upaya Bela Negara Danang Prasetyo; Toba Sastrawan Manik; Dwi Riyanti
Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol 1, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jpbn.v1i1.4382

Abstract

Upaya bela negara merupakan wujud pertahanan yang harus disesuaikan  dengan keadaan masa sekarang dan masa yang akan datang. Bela Negara yang sesuai untuk saat ini ialah bela Negara secara non-fisik, dengan kesadaran dan kenyataan tersebut, konsep dan praktik bela negara merupakan suatu keharusan demi keberlangsungan negara Indonesia mempertahankan kemerdekaan. Tulisan ini merupakan penelitian penelitian kualitatif dengan metode kajain pustaka, data kemudian dianalisis dan dikaji secara induktif. Simpulan dari tulisan ini menegaskan bahwa bela negara merupakan sikap dan perbuatan yang ditunjukkan warga negara, kelompok, dan bangsa dalam mengupayakan yang terbaik untuk kepentingan nasional yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Konsep bela negara muncul sebagai perwujudan dari patriotimse atau nasionalisme yang harus dimiliki setiap warga Negara. Oleh karena itu, bela negara bersifat hak sekaligus kewajiban lebih didasari rasionalisasi, urgensinya, dan kompleksitas bentuk-bentuk bela negara. Penempatan bela negara sebagai hak dan kewajiban sudah sangat tepat dan kuat, sehingga bela negara tidak selalu mengandaikan, mensyaratkan atau mengkondisikan pihak lain karena bersifat kewajiban. Setiap warga negara berkewajiban untuk membela negara kapan pun dan dalam bentuk apa pun.