p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal FORTE JOURNAL
Yessi Febriani
Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan, Indonesia.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI FORMULASI DAN EVALUASI KRIM POLIHERBAL EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN MINYAK ALPUKAT SEBAGAI PELEMBAB KULIT Priska Noveranni Zebua; Salman Salman; Yessi Febriani; Supran Hidayat Sihotang
FORTE JOURNAL Vol 4 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v4i1.750

Abstract

Salah satu kosmetik yang banyak digunakan saat ini adalah kosmetik pelembab kulit dalam bentuk sediaan krim. Salah satu tanaman yang berkhasiat melembabkan kulit yaitu minyak alpukat (Persea americana) yang mengandung sterolin, vitamin A, D, E yang tinggi serta asam oleat dan tanaman seledri (Apium graveolens L.) mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga bermanfaat bagi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan minyak alpukat (Persea americana) dan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) ke dalam sediaan krim sebagai pelembab dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dimana formula dibuat dalam konsentrasi 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, krim pembanding (krim Hanasui) serta blanko. Pemeriksaan mutu fisik meliputi uji pH, uji homogenitas, uji tipe emulsi, uji iritasi, uji stabilitas, uji efektivitas kelembaban menggunakan Skin Analyzer, uji kesukaan serta uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak alpukat (Persea americana) dan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) dapat di formulasikan dalam sediaan krim pelembab yang homogen, tidak berubah warna dengan tipe emulsi M/A dan pH 6,0-6,5 serta tidak menyebabkan iritasi kulit. Sediaan F4 (konsentrasi 3%) merupakan sediaan terbaik dengan efektivitas kelembaban sebesar 56,03% (kategori “angat lembab”) serta sediaan krim poliherbal memiliki aktivitas antioksidan (kategori “sedang”) dengan nilai IC50 143 ppm.
STUDI FORMULASI MASKER RAMBUT POLIHERBAL EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN MINYAK ALPUKAT Irene Maria Clarita Zebua; Salman Salman; Yessi Febriani; Syarifah Nadia
FORTE JOURNAL Vol 4 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v4i1.751

Abstract

Masker rambut merupakan bahan kimia ataupun tumbuhan yang berbentuk  krim dan mempunyai nutrisi yang diperlukan oleh rambut. Krim masker rambut banyak sekali jenisnya, bahkan ada yang dicampur dengan ekstrak buah-buahan atau sayur-sayuran yang memiliki manfaat untuk rambut. Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (asam oleat). Asam oleat berfungsi untuk memperlambat kerontokan dan mempercepat pertumbuhan rambut. Seledri memiliki berbagai khasiat diantaranya sebagai penyubur rambut dimana seledri mengandung flavonoid dan saponin yang berfungsi memacu pertumbuhan rambut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dimana formula sediaan dibuat dalam konsentrasi 1,5%, 2%, 2,5%, 3%. Pemeriksaan mutu fisik terhadap sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, penentuan tipe emulsi, uj stabilitas sediaan dan uji iritasi dan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol seledri (Apium graveolens L.) dan minyak alpukat dapat diformulasikan sebagai sediaan masker rambut. Pada uji organoleptik tidak mengalami perubahan warna, bentuk dan bau, uji homogenitas bercampur secara homogen, pada pengujian pH yang didapatkan stabil yang berkisar antara 5,9-6,5, sesudah cycling test masih dikategorikan stabil maka sediaan masker rambut aman untuk rambut, uji viskositas memiliki nilai yang baik berkisar antara 12.100-21.500 mPa.s, uji tipe emulsi memiliki sifat minyak dalam air (M/A) dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Aktivitas antioksidan esktrak etanol seledri (Apium graveolens L) dan minyak  alpukat termasuk dalam kategori “Sedang” dengan nilai IC50 153,12 ppm. Nilai IC50 pada sediaan F0, F1, F2, F3 dan F4 secara berturut-turut yaitu 1373,26 ppm, 340,83 ppm, 336,16 ppm, 254,31 ppm  dan 183,62 ppm.