This Author published in this journals
All Journal FORTE JOURNAL
Chandra Pranata
Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMBINASI MINYAK ATSIRI SEREH (Cymbopogon citratus), KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin) SEBAGAI PENGIKAT LILIN AROMATERAPI Hasni Yaturramadhan Harahap; Shofian Syarifuddin; Chandra Pranata; Ayus Diningsih; Linda Mora
FORTE JOURNAL Vol 4 No 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v4i2.915

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi lilin aromaterapi menggunakan kombinasi minyak atsiri sereh, kulit kayu manis dan minyak nilam sebagai bahan pengikat dengan tujuan kombinasi mengetahui perbedaan konsentrasi minyak atsiri yang disukai dalam sediaan lilin aromaterapi. Metode eksperimental digunakan dengan menguji berbagai parameter termasuk waktu bakar, preferensi warna, preferensi aroma sebelum dan setelah pembakaran, serta efek terapeutik yang dirasakan pada konsentrasi 4% dengan perbandingan volume minyak atsiri sereh dan kulit kayu manis sebesar 3:1, 2:2, dan 1:3, dengan minyak nilam sebanyak 10% dari total minyak atsiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lilin F2 memiliki waktu bakar terpanjang, yakni 8 jam 31 menit, sementara lilin ini juga memiliki warna yang disukai serta aroma yang disukai sebelum maupun setelah pembakaran. Selain itu, efek terapi yang dirasakan adalah perasaan segar dan rileks, dengan deteksi aroma dan efek terapi yang tercepat terjadi pada lilin F1(Minyak kulit kayu manis 0,5 mL (1%) + Minyak Sereh 1,5 mL (3%) dan F3(Minyak kulit kayu manis 1,5 mL(3%) + Minyak Sereh 0,5 mL(1%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi lilin aromaterapi dari sereh, kulit kayu manis dan bahan pengikat minyak nilam menghasilkan efek terapi yang diinginkan, serta aroma yang dapat diterima dengan baik oleh indra penciuman adalah F3(Minyak kulit kayu manis 1,5 mL(3%) + Minyak Sereh 0,5 mL(1%).