Ovan Nugroho Pegia
Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS TERINFEKSI Schistosoma japonicum Ovan Nugroho Pegia; David Pakaya; Joni Tandi
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v7i1.607

Abstract

Hati menjadi tempat deposit dan berkembangnya telur Schistosoma japonicum (S.japonicum). Infeksi tersebut dapat memicu kerusakan hati yang diidentifikasimelalui pemeriksaan serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) dan serumglutamic pyruvic transaminase (SGPT). Biji pinang secara empiris memilikikemampuan mengobati infeksi S. japonicum. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui efek sediaan nanopartikel ekstrak etanol biji pinang terhadap kadarSGOT dan SGPT pada model tikus terinfeksi S. japonicum. Pada penelitianmenggunakan 27 ekor tikus wistar jantan berusia 8 minggu dengan berat badan250-300 gram. Tikus dibuat menjadi model terinfeksi schistosoma dengan induksiserkaria. Tikus dibagi menjadi 9 kelompok; kontrol sehat (K1), kontrol negatif(K2), kontrol positif (K3), terapi ekstrak etanol biji pinang dosis 30 mg/kgBB(K4), terapi ekstrak etanol biji pinang dosis 60 mg/kgBB (K5), terapi ekstraketanol biji pinang dosis 120 mg/kgBB (K6),terapi sediaan nanopartikel ekstrak bijipinang dosis 30 mg/kgBB (K7), terapi sediaan nanopartikel ekstrak biji pinangdosis 60 mg/kgBB (K8), terapi sediaan nanopartikel ekstrak biji pinang dosis 120mg/kgBB (K9). Uji statistik menggunakan Saphiro wilk. Hasil penelitiandidapatkan sediaan nanopartiel ekstrak etanol biji pinang dosis 30, 60 dan 120mg/kgBB mampu memperbaiki rerata kadar SGPT dan SGOT pada tikus terinfeksiS. japonicum setelah 3 hari terapi.