p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lombok Medical Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesesuaian Hasil Pengukuran Suhu Tubuh Antara Non-Contact Infrared Thermometer dan Termometer Air Raksa pada Dewasa Ath-Thariq Ramadhan; Putu Aditya Wiguna; Ika Primayanti
Lombok Medical Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Lombok Medical Journal Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/lmj.v1i1.507

Abstract

Latar Belakang: Suhu tubuh menjadi indikator penting dalam penilaian kondisi kesehatan seseorang. Perkembangan teknologi dan situasi pandemi COVID-19 mendorong penggunaan non-contact infrared thermometer (NCIT) sebagai alat pengukur suhu yang diandalkan. Penelitian yang menilai keakuratan pengukuran oleh NCIT masih belum menunjukkan hasil yang konsisten, khususnya jika dibandingkan dengan termometer raksa. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian hasil pengukuran suhu tubuh antara NCIT dengan termometer air raksa pada populasi dewasa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional untuk menilai kesesuaian atau kesepakatan hasil pengukuran antara termometer inframerah non kontak dan hasil pengukuran termometer air raksa. Pengukuran suhu dilakukan berulang sebanyak tiga kali untuk masing-masing termometer dan hasil pengukuran oleh termometer air raksa dianggap sebagai nilai referensi pengukuran. Pengukuran suhu dilakukan pada 32 partisipan dewasa. Kesesuaian hasil pengukuran diuji dengan Intraclass Correlation Coefficient (ICC) dan analisis grafik Bland Altman. Hasil: Didapatkan nilai ICC yang menilai kesesuaian hasil pengukuran oleh NCIT dengan termometer air raksa masih di bawah 0,5 yang artinya masuk ke dalam kategori tidak baik atau lemah. Hasil pengukuran NCIT dan termometer raksa menunjukkan rentang kesepakatan yang masih lebar (>1℃) pada grafik Bland Altman. Kesimpulan: Hasil pengukuran suhu tubuh antara NCIT dan termometer air raksa menunjukkan tidak didapatkan kesesuaian yang baik. Kata Kunci: Suhu Tubuh, Kesesuaian, Termometer Air Raksa, Termometer Inframerah Non-Kontak
Hubungan Kelengkapan Imunisasi Dasar dengan Status Gizi Bayi Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Labuhan Sumbawa Mariska Dela Pebrianti; Putu Aditya Wiguna; Lina Nurbaiti
Lombok Medical Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Lombok Medical Journal Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/lmj.v1i1.512

Abstract

Latar Belakang: Gangguan status gizi saat ini masih dijumpai terutama di negara berkembang seperti di Indonesia. Status gizi merupakan hasil ukur kondisi tubuh seseorang dari konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi oleh tubuh. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi secara langsung yaitu infeksi penyakit. Gangguan status imun yang terjadi dapat menyebabkan tubuh lebih rentan terinfeksi suatu penyakit dan meningkatkan morbiditas suatu penyakit yang dapat berakhir dengan permasalahan status gizi. Pencegahan penyakit infeksi dapat dilakukan sejak bayi lahir yaitu dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui pemberian imunisasi dasar. Metode: Jenis penelitian ini yaitu deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 51 balita di Puskesmas Labuhan Sumbawa. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney. Hasil: Pada penelitian ini terdapat 41 bayi (80,4%) yang memiliki status imunisasi dasar lengkap dan terdapat 10 bayi (19,6%) yang memiliki status imunisasi dasar tidak lengkap. Bayi yang memiliki status gizi baik berjumlah 46 bayi (90,2%), terdapat 2 bayi yang memiliki status gizi kurang (3,9%) serta bayi dengan status gizi lebih dan obesitas, terdapat masing- masing 1 bayi (2,0%). Analisis yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney yang menunjukkan terdapat hubungan antara status kelengkapan imunisasi dasar dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Sumbawa (p=0,041). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kelengkapan imunisasi dasar dengan status gizi bayi usia 1 – 5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Sumbawa. Kata Kunci: Status Imunisasi Dasar, Status Gizi, Infeksi, Balita