p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lombok Medical Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kelengkapan Imunisasi Dasar dengan Status Gizi Bayi Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Labuhan Sumbawa Mariska Dela Pebrianti; Putu Aditya Wiguna; Lina Nurbaiti
Lombok Medical Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Lombok Medical Journal Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/lmj.v1i1.512

Abstract

Latar Belakang: Gangguan status gizi saat ini masih dijumpai terutama di negara berkembang seperti di Indonesia. Status gizi merupakan hasil ukur kondisi tubuh seseorang dari konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi oleh tubuh. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi secara langsung yaitu infeksi penyakit. Gangguan status imun yang terjadi dapat menyebabkan tubuh lebih rentan terinfeksi suatu penyakit dan meningkatkan morbiditas suatu penyakit yang dapat berakhir dengan permasalahan status gizi. Pencegahan penyakit infeksi dapat dilakukan sejak bayi lahir yaitu dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui pemberian imunisasi dasar. Metode: Jenis penelitian ini yaitu deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 51 balita di Puskesmas Labuhan Sumbawa. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney. Hasil: Pada penelitian ini terdapat 41 bayi (80,4%) yang memiliki status imunisasi dasar lengkap dan terdapat 10 bayi (19,6%) yang memiliki status imunisasi dasar tidak lengkap. Bayi yang memiliki status gizi baik berjumlah 46 bayi (90,2%), terdapat 2 bayi yang memiliki status gizi kurang (3,9%) serta bayi dengan status gizi lebih dan obesitas, terdapat masing- masing 1 bayi (2,0%). Analisis yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney yang menunjukkan terdapat hubungan antara status kelengkapan imunisasi dasar dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Sumbawa (p=0,041). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kelengkapan imunisasi dasar dengan status gizi bayi usia 1 – 5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Sumbawa. Kata Kunci: Status Imunisasi Dasar, Status Gizi, Infeksi, Balita
Antibiotik sebagai Terapi Tambahan terhadap Komplikasi pada Pasien dengan Fraktur Basis Cranii Komang Adi Praja Semara Putra; Luh Ade Dita Rahayu; Mariska Dela Pebrianti; Siti Annisa Rahmasita; Nabilla Septiana
Lombok Medical Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Lombok Medical Journal Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/lmj.v1i1.523

Abstract

Latar Belakang: fraktur basis cranii merupakan trauma yang terjadi pada dasar tengkorak yang dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung yang terjadi sekitar 7% hingga 16% daru cedera kepala non perforasi. Ada tiga jenis fraktur dasar tengkorak: fraktur fossa anterior, fraktur fossa tengah, dan fraktur fossa posterior. Penggunaan antibiotik profilaksis masih kontroversial. Metode: Tinjauan sistematis dilakukan melalui PubMed, ScienceDirect, Cochrane Library, dan Google Scholar, mencari uji acak terkendali dan studi observasional yang menganalisis efek antibiotik pada luaran klinis pasien fraktur basis cranii. Hasil: Menghasilkan 3 studi observasional dan 1 RCT dengan total 1.390 subjek. Antibiotik menurunkan kejadian meningitis tetapi tidak berpengaruh pada hasil lainnya. Kesimpulan: Pemberian antibiotik pada pasien dengan fraktur basis cranii telah menunjukkan penurunan kejadian meningitis Kata Kunci: Fraktur basis cranii, antibiotik, kebocoran CSF, meningitis, defisit neurologi