Bastian Kafomai
Universitas Muhammadiyah Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN MAULAFA KECAMATAN MAULAFA KOTA KUPANG Bastian Kafomai; ST Ramlah
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sosiologi-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59098/jipend.v8i1.921

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di masa pandemi COVID-19; (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Sebjek penelitian adalah orang tua, yang memiliki anak masih Sekolah Dasar di Kelurahan Maulafa Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis interaktif menurut Miles & Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orang tua adalah sebagai penganti guru di rumah (1) Fasilitator yaitu menyediakan alat tulis, bahan ajar, samarthphone dan kuota internet, ruang belajar, tempat untuk mencuci tangan serta hand sanitizer; (2) Pendamping yaitu, mengawasi anak untuk tetap fokus belajar, memberikan penjelasan dan dorongan ketika anak mengalami masalah dalam belajar, membangun komunikasi yang baik dengan guru; (3) Motivator yaitu memberikan dorongan atau semangat ketika anak mulai jenuh atau bosan, mengingatkan anak agar selalu belajar dengan memakai bahasa yang lembut, mencari tahu apa yang menjadi masalah dalam belajar anak, dan memberikan penghargaan atas prestasi yang diraih anak. Faktor pendukung (1) terjalinnya kedekatan, dimana orang tua dan anak selalu melakukan kegiatan bersama; (2) memanfaatkan teknologi yang ada, dimana orang tua bersama anak mencari refrensi melalui smarthphone. Faktor penghambat (1) pendidikan orang tua, dimana orang tua kesulitan memahami materi dan kesulitan mengoperasikan smarthphone; (2) ekonomi orang tua, dimana orang tua kesulitan untuk memenuhi kebutuhan anak; (3) pekerjaan orang tua, dimana orang tua tidak memiliki cukup waktu dalam mendampingi anak.