Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Berorientasi Literasi Kearifan Lokal di Mas Al-Hikmah Soe Nusa Tenggara Timur Syahrul Syahrul; Arifin Arifin; Amirulah Datuk; Farid Fauzi Almu; ST. Ramlah
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.796 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v4i2.3628

Abstract

The low quality of education in MAS Al-Hikmah Soe shows that teachers are still lacking in the ability to develop teaching materials due to lack of training. Therefore, this program aims to develop teaching materials based on the local wisdom of the Timorese. In this community service, using a dialogical method that is carried out with training directly to the teachers and students. The result is (1) the teacher's response in this activity has a strong effect on their ability to develop teaching materials based on local wisdom, because they did not realize and know that the values of local wisdom can be used as material to develop teaching materials, but after participating in training they realize that teaching material is not difficult, because there are many around us that can be used as teaching material. (2) The teacher's paradigm for smartphones has changed after attending this training, because they consider smartphones to be dangerous to students, but after attending this training they realize that smartphones are the future of human civilization that cannot be resisted, precisely the applications in them can be used as online learning media.
Dilema Usaha Rasional Orangtua dalam Menumbuhkan Kesadaran Pendidikan pada Anak di Nusa Tenggara Timur Yayuk Julyyanti; Nur Wahida Yusuf; Santy Dewi Saldika; Syahrul Syahrul; ST Ramlah
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 1 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.512 KB) | DOI: 10.31004/jote.v4i1.5842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha rasional orangtua yang berhubungan dengan pendidikan anak di Alor, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan data, teknik yang dilakukan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilema usaha rasional orangtua terhadap pendidikan anak di Alor, NTT adalah mereka dihadapkan pada suatu pilihan sulit yaitu apakah orangtua menyuruh anaknya untuk sekolah ataukah membantu orangtua bekerja di kebun. Sementara itu, apabila mereka menyuruh anaknya untuk kerja di kebun, maka anak tidak dapat mengenyam pendidikan di sekolah. Menurut mereka, pilihan ini lebih rasional karena secara kebudayaan anak sudah berbakti terhadap orangtua dengan membatu di kebun, dan anak juga dapat menghasilkan uang untuk kebutuhan hidup.
Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas untuk Mengoptimalkan Pembelajaran Sosiologi di SMA Taman Siswa Kodibangedo, Nusa Tenggara Timur Marselinus Loghe Jaha; ST Ramlah
PENSOS : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Pendidikan Sosiologi Vol. 1 No. 1 (2023): Penelitian dan Pengabdian Pendidikan Sosiologi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59098/pensos.v1i1.939

Abstract

This study focuses on teachers' roles and factors that impede teachers' role in classroom management at SMA Taman Siswa Kodi Bangedo in Southwest Sumba Regency to optimize sociology learning. The objectives of this study were to determine the teacher's role in classroom management to optimize sociology learning and the impediments factors in classroom management. The qualitative research method was employed in this study. To collect the data, the researcher used observation, interviews, and documentation. Besides, data reduction, data presentation, and data verification are the data analysis techniques. The study indicates that the teacher's role in classroom management was; as a learning designer, a learning manager, a motivator, a facilitator, a counsellor, and as a curriculum implementer. Theoretically, the teacher must master the class and its management as a whole so that the learning process can achieve its goals. Whereas the obstacle regarding the teacher's role not only comes from the teacher but also the students themselves, both from the family (parents) and school environment.
PERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN MAULAFA KECAMATAN MAULAFA KOTA KUPANG Bastian Kafomai; ST Ramlah
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sosiologi-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59098/jipend.v8i1.921

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di masa pandemi COVID-19; (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Sebjek penelitian adalah orang tua, yang memiliki anak masih Sekolah Dasar di Kelurahan Maulafa Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis interaktif menurut Miles & Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orang tua adalah sebagai penganti guru di rumah (1) Fasilitator yaitu menyediakan alat tulis, bahan ajar, samarthphone dan kuota internet, ruang belajar, tempat untuk mencuci tangan serta hand sanitizer; (2) Pendamping yaitu, mengawasi anak untuk tetap fokus belajar, memberikan penjelasan dan dorongan ketika anak mengalami masalah dalam belajar, membangun komunikasi yang baik dengan guru; (3) Motivator yaitu memberikan dorongan atau semangat ketika anak mulai jenuh atau bosan, mengingatkan anak agar selalu belajar dengan memakai bahasa yang lembut, mencari tahu apa yang menjadi masalah dalam belajar anak, dan memberikan penghargaan atas prestasi yang diraih anak. Faktor pendukung (1) terjalinnya kedekatan, dimana orang tua dan anak selalu melakukan kegiatan bersama; (2) memanfaatkan teknologi yang ada, dimana orang tua bersama anak mencari refrensi melalui smarthphone. Faktor penghambat (1) pendidikan orang tua, dimana orang tua kesulitan memahami materi dan kesulitan mengoperasikan smarthphone; (2) ekonomi orang tua, dimana orang tua kesulitan untuk memenuhi kebutuhan anak; (3) pekerjaan orang tua, dimana orang tua tidak memiliki cukup waktu dalam mendampingi anak.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA SWASTA SINAR PANCASILA BETUN Ardianus Bernadus Bria; ST Ramlah
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sosiologi-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59098/jipend.v8i2.1321

Abstract

Tujuan penelitian ini, 1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Introduction untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa, 2) Untuk mengetahui model pembelajaran Problem Based Introduction dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Subjek dalam penelitian ini peserta didik kelas Xl IPS 1 berjumlah 27 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Dimana pada setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan dan di akhir pertemuan diadakan evaluasi atau tes akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa keaktifan siswa pada pertemuan Pra Siklus yaitu total nilai 1.449 dengan rata-rata 53,66 kategori kurang aktif, total nilai Siklus 1 Pertemuan Pertama 1.732 dengan rata-rata 64,14 kategori cukup aktif, total nilai Siklus 1 Pertemuan Kedua 1.899 dengan rata-rata 70,33 kategori aktif, sementara itu pada siklus ke ll total nilai pada pertemuan Pertama Siklus ll 2.931 dengan rata-rata 82,62 kategori aktif, dan selanjutnya total nilai pada Pertemuan Kedua Siklus ll sebesar 2.448 dengan rata-rata 90,66 kategori sangat aktif. Sementara itu pada hasil belajar siswa pada pertemuan Pra Siklus total nilai sebesar 1.855 dengan rata-rata 68,70 dan Siklus 1 total nilai 1.985 dengan rata-rata 73,51 sedangkan Siklus ll total nilai 2.230 dengan rata-rata 82,59. Hasil ini telah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan peneliti yaitu 80% diatas KKM 75.
Kesiapan Guru Sosiologi Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Sri Wahyulianingsih; ST Ramlah; Amirulah Datuk; Arifin ARIFIN
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sosiologi-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59098/jipend.v9i2.1988

Abstract

Kurikulum merupakan suatu yang dinamis, oleh karenanya guru dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan sistem pembelajaran. Banyak keluhan dari para penyelenggara pendidikan utamanya guru bahwa perubahan kurikulum menuntut mereka lebih banyak belajar, namun terdapat sebagian guru yang tidak mampu melakukan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesiapan guru sosiologi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di MAN Kota Kupang; dan mendeskripsikan mengatahui faktor penghambat guru sosiologi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di MAN Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu menjelaskan suatu gejala, kondisi, atau keadaan. Sehingga peneliti dapat memperoleh gambaran yang luas dan mendalam tentang fenomena-fenomena dan kenyataan-kenyataan yang ada pada subjek. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Sumber data data utama adalah guru sosiologi, kepala madrasah, dan wakil kepala madrasah bidang kurikulum. Penilitian dianalisis menggunakan analisis interaktif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa temuan. Pertama, guru sosiologi MAN kota kupang telah siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka yang dilihat dari 4 indikator kesiapan yakni 1) kesiapan kognitif, guru telah memahami kurikulum merdeka, mampu menyusun modul ajar dan penilaian serta menjalankan pembelajaran sesuai dengan karakteristik kurikulum merdeka, 2) kesiapan fisik, guru sosiologi memiliki riwayat kesehatan yang baik sehingga tidak menganggu kinerja guru, 3) kesiapan psikologis, guru sosiologi memiliki minat dan motivasi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, 4) kesiapan finansial, madrasah telah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dalam pengimplementasian kurikulum merdeka. Kedua terdapat beberapa faktor penghambat dalam pengimplementasian kurikulum merdeka diantaranya yakni 1) guru sosiologi merasa sedikit kesulitan dalam modul ajar karena awal pembelajaran harus ada tes diagnostik, kriteria ketuntasan minimal ditiadakan sehingga guru merasa kesulitan terhadap patokan keberhasilan siswa, 2) dalam penilaian pembelajaran terdapat dua raport yaitu penilaian akademik dan raport penilaian projek, hal ini membuat guru harus menambah waktu yang panjang, dan 3) terdapat guru-guru yang masih sedikit bingung dan khawatir dalam menyusun kegiatan projek yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Pandangan Guru Terhadap Integrasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran: Studi Deskriptif pada beberapa SMA di Kota Kupang St Ramlah; Yayuk Julyyanti; Arifin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1269

Abstract

Pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan harus mampu mengakomodasi kebutuhan insan pembelajar agar mempunyai kesiapan dalam menghadapi perubahan zaman. Penanaman nilai-nilai kearifan lokal pada proses pembelajaran di sekolah khususnya dalam pembelajaran sosiologi, dianggap dapat membendung degradasi moral dan dapat mewujudkan manusia Indonesia yang berkarakter dan berdaya saing tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konsep kearifan lokal berdasarkan perspektif guru sosiologi dan mendskripsikan strategi integrasi kearifan lokal yang dilakukan oleh guru sosiologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah guru sosiologi pada 6 SMA di Kota Kupang. tertentu. Metode pengumpulan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengkuti langkah-langkah yang dikemukakan oleh Milles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa guru sosiologi memahami konsep kearifan lokal denagn baik dan benar. Perspektif yang benar dan pemahaman konsep yang tepat akan mampu memberikan arah dalam melakukan integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran dengan lebih baik. Adapun strategi integrasi kearifan lokal yang dilakukan oleh guru sosiologi diantaranya melalui pembelajaran tatap muka pemaparan materi kearifan lokal, integrasi dalam kegiatan P5, integrasi melalui kegiatan ekstrakurikuler, dan pembiasaan nilai-nilai budaya dilingkungan sekolah.