Penelitian ini menganalisis pengaruh volatilitas Bitcoin, emas, dan minyak terhadap volatilitas pasar saham Indonesia selama periode 2014-2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh volatilitas Bitcoin, emas, dan minyak terhadap volatilitas pasar saham indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang, untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat volatility contagion dari Bitcoin, emas, dan minyak ke volatilitas pasar saham Indonesia, serta untuk mengidentifikasi apakah volatilitas Bitcoin, emas, dan minyak memiliki arah pengaruh yang sama terhadap volatilitas pasar saham indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah ekonometrika dengan model DCC-GARCH dan Wavelet Coherence. Data yang digunakan adalah data harga penutupan dan return harian dari Bitcoin, emas, minya k, dan pasar saham Indonesia yang bersumber dari investing.com. Hasil analisis DCC-GARCH menunjukkan bahwa volatilitas Bitcoin memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap volatilitas pasar saham Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Volatilitas Emas memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap volatilitas pasar saham Indonesia dalam jangka panjang, tetapi tidak signifikan dalam jangka pendek. Volatilitas Minyak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap volatilitas pasar saham Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil ini menunjukkan bahwa pasar keuangan saling terhubung dan dapat saling mempengaruhi, khususnya dalam hal volatilitas. Hasil Wavelet Coherence menunjukkan pasar saham Indonesia memiliki korelasi positif yang signifikan secara statistik dengan Bitcoin, emas, dan minyak. Ini menunjukkan bahwa pergerakan pasar saham Indonesia cenderung bergerak bersamaan dengan ketiga aset tersebut, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hubungan sinkron antara pasar saham Indonesia dan ketiga aset tersebut terlihat terutama pada tahun 2017, 2018, dan 2019. Ini menunjukkan bahwa selama periode waktu tersebut, pergerakan pasar saham Indonesia dan aset-aset tersebut cenderung bergerak bersamaan.