Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan Mahasiswa sebagai Warga Negara dalam Penerapan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Sistem Etika: Students’ Role as Citizens in Applying Pancasila Values as The State Ideology and Ethical System Katili, C. Elisa Martina
Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum (Ekonomi,Sosial,Budaya, dan Hukum) Vol. 8 No. 3 (2024): Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum (Ekonomi,Sosial,Budaya, dan Hukum)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila merupakan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa sebagai Warga Negara Indonesia. Nilai nilai yang terkandung pada setiap sila Pancasila sangat berhubungan erat dengan kondisi sosial masyarakat yang sangat majemuk baik dari segi agama, suku, dan bahasa. Pada era globalisasi di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat berkembang dengan pesat menunjukkan masih terdapat tantangan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari, baik dalam keluarga, pergaulan di kampus maupun dalam pergaulan dalam masyarakat. Pancasila sebagai ideologi negara dan sistem etika perlu dipahami oleh mahasiswa di Perguruan Tinggi sehingga Pendidikan Pancasila sangatlah penting untuk diajarkan pada Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana peranan mahasiswa dalam hal ini mahasiswa Politeknik ATI Makassar sebagai warga Negara Indonesia mengatur kehidupan sehari-hari dengan menerapkan nilai nilai Pancasila sebagai ideologi negara dan sistem etika juga apa saja tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai ideologi negara. Penulisan ini menggunakan metode kuesioner berupa pertanyaan tertulis, observasi, serta pendekatan studi literatur dengan memanfaatkan fakta dan sumber pendukung, seperti e-book, artikel, dan sejumlah jurnal terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan nilai nilai Pancasila masih terdapat kendala dalam hal penegakan disiplin pada saat mahasiswa berada di dalam kampus serta masih rentannya tantangan yang dihadapi mahasiswa terkait adanya arus globalisasi yang terjadi pada saat ini.
ANALISIS POTENSI BAHAYA DI PT. XYZ PADA PROYEK JETTY PLTMGU LOMBOK PEAKER DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDIES (HAZOP) C. Elisa Martina Katili; Iksan Adiasa; Andi Muhammad Fiqri Achmad; Iwan Ahmad Jumari
Jurnal Industri dan Teknologi Samawa Vol 6 No 1 (2025): EDISI 11
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jitsa.v6i1.5405

Abstract

PT. XYZ merupakan BUMN yang bergerak pada bidang jasa konstruksi yang melakukan pembangunan pelabuhan dermaga yang digunakan sebagai tempat bersandarnya kapal barang bermuatan gas yang merupakan bahan bakar pembangkit listrik utama pada PLTMGU Lombok Peaker. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti pekerjaan berada di bawah crane yang berpotensi menyebabkan kecelakaan apabila tali yang digunakan terputus. Jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan pekerja mengalami cidera yang berujung pada kecacatan fisik bahkan dapat mengakibatkan kematian. Penelitian ini menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP) dengan tujuan mengidentifikasi bahaya yang timbul akibat dari kecelakaan kerja serta memberikan usulan perbaikan untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja. Hasil dari penelitian ini didapatkan 5 potensi bahaya yang ada yaitu 40% berada pada risiko extreme, 40% pada risiko high, dan 20% pada risiko medium. Usulan rekomendasi perbaikan yaitu memberikan arahan dan memastikan pekerja telah menggunakan APD, melakukan perbaikan pada keadaan lapangan, memberikan arahan dan saran untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan SOP yang benar sesuai dengan anjuran dari HSE. Diharapkan dari penelitian ini dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja di PT. XYZ pada proyek Jetty PLTMGU Lombok Peaker sehingga pekerja dapat bekerja dengan aman.