Sri Sayekti Heni Sunaryanti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul Ulum Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meta-Analisis Pengaruh Debu terhadap Gangguan Fungsi Paru di Lingkungan Kerja Sri Iswahyuni; Ahmad Syauqi Mubarok; Joko Tri Atmojo; Rina Tri Handayani; Sri Sayekti Heni Sunaryanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.4379

Abstract

Paparan debu mineral diketahui menyebabkan perubahan karakteristik pada mekanisme pernapasan dan volume paru-paru dalam pola yang terbatas. Gangguan fungsi paru akibat paparan partikel debu dapat bersifat restriktif, obstruktif, atau kombinasi keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi pengaruh debu terhadap gangguan fungsi paru di lingkungan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian systematic review dan meta-analisis. Pencarian artikel dilakukan berdasarkan kriteria kelayakan Model PICO meliputi: P Masyarakat di lingkungan kerja; I= Paparan debu; C= Tidak terpapar debu; O= Gangguan fungsi paru. Artikel yang digunakan berasal dari 3 database, yaitu: PubMed, Google Scholar, dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan antara lain “dust” AND “impaired lung function” AND “work environment” AND “cross section study”. Kriteria inklusi dalam penelitian ini meliputi artikel fulltext dengan desain studi cross-sectional, ukuran hubungan yang digunakan adalah adjusted Odds Ratio (aOR), artikel diterbitkan dalam rentang 2020-2021, dan outcome adalah gangguan fungsi paru. Artikel dianalisis menggunakan digram PRISMA dan aplikasi Review Manager 5.3.Hasil penelusuran 6 artikel dalam penelitian yang berasal dari 1 benua Eropa (Kanada) dan 5 benua Asia (Indonesia, Korea Selatan, China) menunjukan bahwa terpapar debu di lingkungan kerja meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan pada fungsi paru pada masyarakat di lingkungan kerja. Masyarakat di lingkungan kerja terpapar debu meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan pada fungsi paru sebesar 2.09 kali dibandingkan dengan masyarakat di lingkungan kerja yang tidak terpapar debu (aOR= 2.09; CI 95%= 1.40 hingga 3.14; p< 0.004), dan hasilnya signifikan secara statistik. Meta-analisis dari 6 studi cross-sectional menyimpulkan bahwa terpapar debu di lingkungan kerja meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan pada fungsi paru pada masyarakat di lingkungan kerja.