Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CONFLICT ANALYSIS IN THE KANJURUHAN FOOTBALL MATCH RIOT IN INDONESIA Nulhaqim, Soni Akhmad; Nadilla, Hanifah Fatwa; Putri, Nadila Auludya Rahma; Wibowo, Hery; Akbar, Muhammad; Adiansah, Wandi
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v6i2.61694

Abstract

This research was motivated by riots that occurred at Kanjuruhan Malang Stadium when Arema Malang and Persebaya Surabaya were brought together. The defeat experienced by Arema disappointed Aremania fans so many Aremania took to the field and caused conditions at the stadium to become unconducive. Police officers fired tear gas to stop the action of fans, but this only caused the riots to escalate. This research uses the library study method by looking for various references and data sources from official internet pages and scientific journals. The focus of this research is to analyze the Kanjuruhan riots based on conflict resolution approach stages, namely, conflict events, conflict triggers, causes of conflict, conflict impacts, and conflict resolution. The results of this study suggest that riots in Kanjuruhan can be analyzed based on a conflict-resolution approach by considering various existing aspects. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang saat Arema Malang dan Persebaya Surabaya dipertemukan. Kekalahan yang dialami Arema membuat fans Aremania kecewa sehingga banyak Aremania yang turun ke lapangan dan menyebabkan kondisi di stadion menjadi tidak kondusif. Petugas kepolisian melepaskan gas air mata untuk menghentikan aksi fans, namun hal tersebut justru membuat kerusuhan semakin memanas. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mencari berbagai referensi dan sumber data dari laman internet resmi dan jurnal ilmiah. Fokus penelitian ini adalah menganalisis kerusuhan Kanjuruhan berdasarkan tahapan pendekatan resolusi konflik yaitu, peristiwa konflik, pemicu konflik, penyebab konflik, dampak konflik, dan resolusi konflik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerusuhan di Kanjuruhan dapat dianalisis berdasarkan pendekatan resolusi konflik dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada.
ANALISIS KONFLIK AL ZAYTUN DENGAN FORUM INDRAMAYU MENGGUGAT Nulhaqim, Soni Ahmad; Nadilla, Hanifah Fatwa; Rahma Putri, Nadila Auludya; Irfan, Maulana; Hidayat, Eva Nuriyah
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v7i1.66109

Abstract

Konflik merupakan ketidaksesuaian antara dua pihak atau lebih sehingga, jika konflik tidak dikelola dengan baik maka dapat berdampak terhadap timbulnya kerusuhan dan kerusakan fisik maupun non fisik. Konflik yang marak terjadi saat ini yaitu konflik horizontal berbasis keagamaan salah satunya yaitu konflik antara Forum Indramayu Menggugat (FIM) dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun yang disebabkan oleh tuntutan dari FIM terhadap penyimpangan ajaran agama Pondok Pesantren Al-Zaytun. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan menjelaskan tahapan resolusi konflik menurut Nulhaqim, et al. (2017) mengenai konflik antara Forum Indramayu Menggugat (FIM) dan Al-Zaytun meliputi peristiwa konflik, pemicu konflik, penyebab konflik, dan resolusi konflik. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mencari berbagai sumber referensi melalui jurnal ilmiah serta website berita terkait topik penelitian. Hasil penelitian menjelaskan bahwa konflik antara FIM dengan Al-Zaytun terjadi karena tindakan penyimpangan yang dilakukan oleh Al-Zaytun yang tidak sesuai ajaran agama dan FIM sebagai perwakilan masyarakat Indramayu melakukan tuntutan agar pimpinan Al-Zaytun dapat diselidiki secara hukum. Conflict is a mismatch between two or more parties so that, if the conflict is not managed well, it can have an impact on riots and physical and non-physical damage. The conflicts that are currently rife are religious-based horizontal conflicts, one of which is the conflict between the Forum Indramayu Menggugat (FIM) and the Al-Zaytun Islamic Boarding School which is caused by demands from the FIM regarding deviations from the Al-Zaytun Islamic Boarding School's religious teachings. The aim of this research is to describe and explain the stages of conflict resolution according to Nulhaqim, et al. (2017) regarding the conflict between the Forum Indramayu Mengguggat (FIM) and Al-Zaytun including conflict events, conflict triggers, conflict causes, and conflict resolution. This research method uses a literature study method by searching for various reference sources through scientific journals and news websites related to the research topic. The results of the research explain that the conflict between FIM and Al-Zaytun occurred due to deviant acts committed by Al-Zaytun which were not in accordance with religious teachings and FIM as a representative of the Indramayu community demanded that Al-Zaytun's leadership be legally investigated.