Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KONFLIK AGRARIA PADA PROYEK STRATEGIS NASIONAL REMPANG ECO CITY DI PULAU REMPANG BATAM Nulhaqim, Soni Akhmad; Apsari, Nurliana Cipta; Santoso, Meilanny Budiarti; Putri, Nadila Auludya Rahma
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v6i2.55131

Abstract

Konflik agraria merupakan salah satu konflik yang kerap kali terjadi di Indonesia dan terjadi di berbagai sektor yang berkaitan dengan perkebunan-agribisnis, bisnis properti, tambang dan proyek infrastruktur. Proyek infrastruktur yang dikemas dalam Proyek Strategis Nasional menjadi salah satu sektor yang menyumbang terjadinya konflik agraria. Pembangunan Rempang Eco City di Pulau Rempang Batam menimbulkan konflik agraria diantara mayarakat adat Pulau Rempang dengan BP Batam terkait hak atas kepemilikan lahan. Penelitian ini ditujukan guna mendeskripsikan dan menjelaskan analisis konflik menurut Nulhaqim, et al (2017) meliputi peristiwa konflik, pemicu konflik, penyebab konflik, dampak serta resolusi konflik. Metode penilitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan memanfaatkan berbagi sumber literatur baik melalui jurnal ilmiah maupun laman berita yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penilitian menunjukan bahwa peristiwa konflik terjadi pada 07 September 2023 antara masyarakat adat Pulau Rempang dengan BP Batam dan aparat gabungan. Adapun pemicu dari konflik ini yaitu saat akan dilakukan pengukuran lahan oleh pihak BP Batam dan aparat gabungan. Penyebab dari konflik ini dikarenakan adanya ketidaksesuaian hak atas lahan yang berdampak pada lingkungan fisik dan non fisik. Berbagai upaya resolusi konflik dilakukan oleh berbagai pihak salah satunya dengan pemberian kompensasi yang menguntungkan bagi masyarakat.
CONFLICT ANALYSIS IN THE KANJURUHAN FOOTBALL MATCH RIOT IN INDONESIA Nulhaqim, Soni Akhmad; Nadilla, Hanifah Fatwa; Putri, Nadila Auludya Rahma; Wibowo, Hery; Akbar, Muhammad; Adiansah, Wandi
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v6i2.61694

Abstract

This research was motivated by riots that occurred at Kanjuruhan Malang Stadium when Arema Malang and Persebaya Surabaya were brought together. The defeat experienced by Arema disappointed Aremania fans so many Aremania took to the field and caused conditions at the stadium to become unconducive. Police officers fired tear gas to stop the action of fans, but this only caused the riots to escalate. This research uses the library study method by looking for various references and data sources from official internet pages and scientific journals. The focus of this research is to analyze the Kanjuruhan riots based on conflict resolution approach stages, namely, conflict events, conflict triggers, causes of conflict, conflict impacts, and conflict resolution. The results of this study suggest that riots in Kanjuruhan can be analyzed based on a conflict-resolution approach by considering various existing aspects. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang saat Arema Malang dan Persebaya Surabaya dipertemukan. Kekalahan yang dialami Arema membuat fans Aremania kecewa sehingga banyak Aremania yang turun ke lapangan dan menyebabkan kondisi di stadion menjadi tidak kondusif. Petugas kepolisian melepaskan gas air mata untuk menghentikan aksi fans, namun hal tersebut justru membuat kerusuhan semakin memanas. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mencari berbagai referensi dan sumber data dari laman internet resmi dan jurnal ilmiah. Fokus penelitian ini adalah menganalisis kerusuhan Kanjuruhan berdasarkan tahapan pendekatan resolusi konflik yaitu, peristiwa konflik, pemicu konflik, penyebab konflik, dampak konflik, dan resolusi konflik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerusuhan di Kanjuruhan dapat dianalisis berdasarkan pendekatan resolusi konflik dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada.
PELAYANAN SOSIAL BERBASIS PANTI BAGI ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA Putri, Nadila Auludya Rahma
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 5 No. 1 (2023): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v5i1.5486

Abstract

Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang cukup signifikan di seluruh dunia, bahkan di Indonesia. National Institute of Mental Health (NIMH) menyebutkan bahwa skizofernia merupakan salah satu dari lima belas penyebab dari kecacatan di seluruh dunia, selain itu penderita gangguan jiwa dalam bentuk skizofernia ini memiliki resiko lebih besar untuk melakukan bunuh diri. Di Indonesia sendiri melihat banyaknya faktor dari sisi biologis, psikologis, sosial, serta keanekaragaman penduduk mengakibatkan kepada bertambahnya kasus gangguan jiwa yang tentunya akan berdampak kepada penambahan beban negara serta produktivitas manusia dalam jangka panjang akan mengalami penurunan. Penanganan bagi ODGJ tersebut dapat berupa pelayanan sosial dari lembaga, yayasan, panti, maupun rumah sakit kejiwaan yang menangani pasien dengan gangguan jiwa. Gangguan jiwa adalah sebuah manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku seseorang yang ditimbulkan dari adanya distorsi emosi yang mengakibatkan ketidakwajaran dalam bertingkah. Stigma kurang baik yang melekat pada orang yang mengalami gangguan jiwa dan berkembang di masyarakat, menjadi sebuah tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan kondisi tersebut akan memperhambat orang yang mengalami gangguan jiwa dalam berbaur dan berinteraksi bersama masyarakat luas. Oleh karena itu hadirnya pelayanan rehabilitasi sosial di dalam panti, menjadi sebuah cara agar orang yang mengalami gangguan jiwa dapat kembali menjalankan keberfungsian sosial serta memberikan edukasi kepada keluarga serta masyarakat.