Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Lama Fermentasi pada Penggunaan Dedak Fermentasi terhadap Kualitas Fisik dan pH Silase Tebon Jagung (Zea Mays) Al Biruni, Hilal; Mayasari, Ph.D, Novi; Ayuningsih, Budi
Jurnal Sumber Daya Hewan Vol 5, No 2 (2024): Jurnal Sumber Daya Hewan
Publisher : Program Studi Peternakan K. Pangandaran, Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsdh.v5i2.46534

Abstract

Silase adalah metode pengawetan hijauan pakan ternak melalui proses fermentasi dengan keadaan anaerob. Silase memiliki daya simpan yang lama dan mampu menjaga kualitas hijauan. Silase bisa menjadi solusi apabila pakan hijauan segar sulit didapatkan pada saat musim kemarau tiba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi terbaik dengan penambahan dedak fermentasi 1% terhadap kualitas fisik dan pH silase tebon jagung. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 Februari – 19 Maret 2021 di Cowla Farm Pangandaran serta Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dari 3 perlakuan dan 7 ulangan. Perlakuan terdiri P1 (lama waktu fermentasi 7 hari), P2 (lama waktu fermentasi 14 hari) dan P3 (lama waktu fermentasi 21 hari). Hasil penelitian menunjukan bahwa lama waktu fermentasi yang berbeda mempengaruhi tekstur silase tebon jagung. Perlakuan lama fermentasi yang berbeda tidak mempengaruhi warna, bau, kebersihan, dan pH silase tebon jagung (Zea mays). Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa lama waktu fermentasi 7 hari menghasilkan kualitas silase terbaik: berbau asam fermentasi, tidak tumbuh jamur, berwarna hijau kekuningan dan bertekstur kering.