This Author published in this journals
All Journal MEDICINUS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pencitraan untuk Diagnosis Sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser: Laporan Kasus Bella Negustin; Yoki Citra Perwira; Jeffy Winarta Wahjudi; Taufik Wirayudi
MEDICINUS Vol. 38 No. 3 (2025): MEDICINUS
Publisher : PT Dexa Medica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56951/3n9j4319

Abstract

Sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) adalah kelainan pada wanita yang memiliki ciri-ciri seks sekunder dan kariotipe wanita normal (46,XX), yang ditandai dengan vagina bagian atas tidak berkembang dan rahim hanya berkembang sebagian atau tidak berkembang sama sekali (aplasia uterus). Kasus ini tergolong sangat jarang terjadi, dan diagnosisdapat dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan magnetic resonance imaging (MRI). Kasus: Seorang wanita berusia 25 tahun dengan keluhan kesulitan berhubungan seksual melalui vagina karena penetrasi tidak sempurna dan tidak pernah menstruasi (amenore). Hasil pemeriksaan MRI menunjukkan adanya hipoplasia uterus yang mengarah pada MRKH tipe A.Selanjutnya pasien dirujuk ke rumah sakit yang mampu melakukan tindakan neovagina. Kesimpulan: MRKH merupakan penyakit yang jarang terjadi. Keluhan sulit berhubungan seksual melalui vagina dan tidak menstruasi merupakan salah satu tanda kelainan agenesis vagina. Diagnosis dapat ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang seperti MRI untuk mendapatkan gambaran struktur dan anatomi saluran reproduksi beserta organ sekitarnya.