Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Genetic Change of Pharella acutidens Influenced by Pb and Cd Metals in Rupat Strait Waters Tri Vani Bernadetha Ginting; Syafruddin Nasution; Irwan Effendi
Jurnal Natur Indonesia Vol. 19 No. 2 (2021): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Rupat Strait related to the Strait of Malacca is a national and international shipping lane and makes the region affected by anthropogenic activities that result in a decrease in the quality of the waters such as the increasing amount of heavy metal content. The most easily contaminated organism of heavy metals is bivalves due to and its low mobility, bivalves being filter feeders, and the ability to accumulate contaminants,. The purpose of this study was to look at genetic changes in bivalves (P.acutidens) contaminated by heavy metals. The study was conducted from February to March 2021. Bivalve sample was collected from the waters of Rupat Strait and sample analysis was conducted in the Marine Biology Laboratory and Genetics Laboratory of Riau University. Bivalve DNA is isolated with Geneaid Tissue Genomic DNA Mini Kit. DNA isolation results were then carried out PCR process and sequencing process was carried out in PT. Genetika Science Indonesia. The results of study show that sequencing results obtained by samples derived from Selinsing have the most changes in the composition of nitrogen bases compared to samples from the other two stations
Habitat dan Distribusi Kerang Kepah (Polymesoda erosa) di Kawasan Mangrove Muara Sungai Tiram Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Ranti Wulandari; Syafruddin Nasution; Afrizal Tanjung
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Bulan Oktober 2019 di kawasan mangrove muara Sungai Tiram, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat dan distribusi kerang kepah (Polymesoda erosa) di kawasan mangrove muara Sungai Tiram. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Kawasan mangrove di lokasi penelitian dibagi menjadi 3 zona yaitu upper, middle, dan lower dengan jarak antar zona sejauh 30 m yang terbagi atas 5 titik sampling pada setiap zona dengan plot berukuran 1 x 1m dengan jarak masing-masing titik sampling sejauh 40 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisik habitat kerang kepah memiliki nilai rata-rata suhu 30°C, salinitas 6 ppt, pH 6, kandungan bahan organik total sedimen berkisar antara 2,48-2,98%, dan bahan padatan tersuspensi memiliki nilai berkisar anta 10-20 mg/L. Kelimpahan tergolong rendah dan tidak ada perbedaan kelimpahan antar zona pengamatan. Pola distribusi bersifat merata yang didominasi ukuran 3,52-3,91 cm.
Struktur Populasi Gastropoda Terebralia palustris pada Ekosistem Mangrove Teluk Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan Yozi Ahmad Fadhil; Syafruddin Nasution; Elizal Elizal
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 9 No. 2 (2021): Juli
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2020 di Ekosistem Mangrove Teluk Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan yang bertujuan untuk mengetahui kepadatan, pola sebaran dan ukuran sebaran Terebralia palustris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Ada lima stasiun yang dipilih di ekosistem mangrove Mandeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa densitas dari 4,47 menjadi 6,8 ind/m2. Perbedaan densitas Terebralia palustris antar stasiun dianalisis menggunakan One way ANOVA. Hasil uji ANOVA diperoleh nilai signifikansi 0,036 (p value < 0,05) yang menggambarkan bahwa terdapat perbedaan densitas yang nyata dan nyata antar stasiun. Indeks pola sebarannya adalah Id = 1 yang artinya pola sebarannya acak.