Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei sampai Juni 2023 di PPI Gaung Kota Padang Sumatera Barat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek teknis usaha penangkapan bagan perahu seperti bangunan bagan, waring dan bingkai waring. Menghitung aspek ekonomi usaha penangkapan bagan perahu dilihat dari modal, pendapatan dan keuntungan. Menganalisis tingkat kelayakan usaha bagan perahu dari segi finansial dilihat dari nilai BCR, FRR, PPC, dan NPV serta untuk menetahui rentabilitas pada kapal tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey yaitu dengan wawancara dengan pemilik kapal dan ABK. Hasil analisis finansial diketahui bahwa investasi yang diperlukan untuk kapal bagan perahu KM. Puspa 01 sebesar Rp. 991.900.000,- investasi KM. Puspa 02 sebesar Rp. 993.950.000,- pendapatan kotor KM. Puspa 01 sebesar Rp. 886.975.000,- pendapatan kotor KM. Puspa 02 sebesar Rp. 843.450.000,- dengan total biaya produksi KM. Puspa 01 sebesar Rp. 269.581.250,- total biaya produksi KM. Puspa 02 sebesar Rp. 294.562.500,-. Dengan demikian pendapatan bersih yang didapat KM. Puspa 01 dalam tahun 2022 sebesar Rp. 173.906.250,- pendapatan bersih pada KM. Puspa 02 sebesar Rp. 127.162.500. Analisis kelayakan untuk KM. Puspa 01 diketahui nilai NPV sebesar Rp. 1.530.055.528,- NPV KM. Puspa 02 sebesar Rp. 1.206.539.044,- nilai BCR KM. Puspa 01 adalah 1,24, nilai BCR KM. Puspa 02 adalah 1,17, nilai FRR KM. Puspa 01 adalah 17,53%, nilai FRR KM. Puspa 02 adalah 12,79%, PPC KM. Puspa 01 adalah 5,7 tahun, PPC KM. Puspa 02 adalah 7,8 tahun. Analisis dari kapal tersebut memiliki NPV positif, BCR>1 dan FRR > discount rate. Hal ini menunjukan usaha perikanan bagan perahu KM. Puspa 01 dan KM. Puspa 02 di PPI Gaung Kota Padang memiliki peluang yang baik dan layak untuk dikembangkan