<![CDATA[Filsafat diyakini sebagai ilmu yang membingungkan karena pemahaman filsafat yang tidak memadai menyebabkan masalah yang terus-menerus. Dengan menggunakan bahasa yang dapat digunakan akan membantu kita memperoleh pemahaman yang kita cita-citakan, sehingga orang lain dapat memahami dan mengetahui apa yang kita maksudkan. Pastikan kita memahami semuanya dengan lengkap dan tidak salah paham. Karena bahasa adalah instrumen yang paling ampuh bagi seorang filsuf. Bahasa berfungsi sebagai alat introspeksi dan analisis. Oleh karena itu, bahasa sangat rentan terhadap ambiguitas dan kelemahan lainnya, itulah sebabnya banyak filsuf menekankan perlunya memperbaiki Bahasa kita. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan bahasa sebagai alat komunikasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi interpersonal. Komponen komunikasi media sosial berkembang, memanfaatkan bahasa yang lebih luas. Terdapat konsensus dalam pola komunikasi masyarakat mengenai bagaimana keberagaman ini terwujud. Ada kemungkinan besar bahwa terminologi baru akan muncul selama interaksi. Latar belakang masyarakat yang beragam seperti pendidikan, keluarga, ekonomi, dan lain sebagainya yang berkontribusi pada munculnya bahasa-bahasa baru. Bahasa menjadi alat atau media paling efektif untuk menyampaikan isi pikiran, dengan bahasa manusia dapat berinteraksi dan berbicara mengenai apa saja. Untuk itu setiap manusia melakukan komunikasi untuk mendapatkan atau menyampaikan informasi atau pesan.]]>
