Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kasus : Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Drop Foot Dekstra Dengan Modalitas Electrical Stimulation (ES) Dan Terapi Latihan Nirmala Sari, Dyah; Susanti, Nur; Prihati, Eko
Pena: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol. 38 No. 2 (2024): PENA SEPTEMBER 2024
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v38i2.4460

Abstract

Drop Foot merupakan kondisi dimana pasien tidak mampu mengangkat kaki depan karena kelemahan otot dorso fleksor kaki yang diakibatkan kerusakan / cedera pada saraf perifer peroneal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Drop Foot Dekstra Dengan Modalitas Electrical Stimulation (ES) dan Terapi Latihan. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal dengan metode deskriptif analitik pada pasien dengan kondisi drop foot. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan autoanamnesis dan pemeriksaan fisik. Problematika fisioterapi yaitu adanya nyeri, spasme, atrofi otot, penurunan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot,  dan penurunan aktivitas fungsional. Instrumen penelitian terdiri dari pemeriksaan nyeri dengan Visual Analogue Scale, spasme otot dengan palpasi, lingkup gerak sendi dengan goniometer, kekuatan otot dengan Manual Muscle Test dan aktivitas fungsional dengan Foot Ankle Disability Index. Setelah dilakukan terapi 1 hingga terapi ke 4 terdapat penurunan nyeri dari T1 = nyeri diam 0, nyeri tekan 3, nyeri gerak 2 hingga T4 = nyeri diam 0, nyeri tekan 2, nyeri gerak 1. Penurunan spasme otot dari T1 = 1 hingga T4 = 1. Peningkatan lingkup gerak sendi dari T1 = Sa = 40º-0º-20º  dan T4 = Sa = 45º-0º-20º. Peningkatan aktivitas fungsional dari T1 = 61,53% hingga T4 = 63%. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian electrical stimulation (ES) dan terapi latihan dapat menurunkan nyeri, meningkatan lingkup gerak sendi ankle, meningkatan kekuatan otot dan meningkatan aktivitas fungsional.